Kastara.id, jakarta – Kesempatan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih terbuka bagi kedua pasangan calon (Paslon) yang lolos pada putaran kedua Pilkada Ibukota.
“Kedua paslon dengan elektabilitas suara yang tidak terlalu jauh akan mencoba merebut suara dukungan dari Mas Agus,” ujar pengamat Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro di Jakarta, Minggu (19/2).
Menurut Siti Zuhro, Pilkada Ibu Kota yang merupakan gambaran untuk Pemilihan Presiden memang membuat kondisi politik dalam negeri memanas. Namun, politik itu bersifat dinamis sehingga kemungkinan apapun bisa terjadi pada Pilkada DKI. “Kekesalan yang terjadi pada kubu kandidat tertentu tidak menjamin mendapatkan suara paling banyak,” kata Siti.
Siti berharap, kontestasi Pilkada DKI Jakarta yang saat ini dapat dipastikan akan berjalan dua putaran dapat dilakukan dengan lebih santun daripada sebelumnya. Kedua tim paslon harus mampu memperlihatkan kompetisi yang memperdulikan kesatuan dan persatuan masyarakat.
“Pilkada DKI jangan menjadi drama Turki yang senang menghabisi kandidat politik lainya dengan menggunakan SARA dan cara-cara tidak baik lainnya,” ujar Siti. (raf)
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Leave a Comment