Senjata Api

Kastara.id, Jakarta – Peristiwa penyalahgunaan senjata api (senpi) oleh masyarakat, bahkan hingga menelan korban, kembali terulang. Kejadian terbaru, seorang pemuda di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, meregang nyawa akibat luka tembak. Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mendesak aparat kepolisian memperketat kepemilikan senjata api.

“Kami menyesalkan peristiwa ini. Untuk itu, kami mendesak aparat Kepolisian untuk memperketat perizinan kepemilikan dan pengawasan terhadap masyarakat yang dapat memiliki senjata api. Apalagi dengan banyaknya penyalahgunaan yang terjadi,” tegas Taufik, Senin (19/2).

Ia juga meminta kepada aparat Kepolisian untuk bersikap tegas terhadap kasus penyalahgunaan senjata api tersebut agar tidak terus berulang. Bahkan, Kepolisian pun diminta untuk melakukan tes psikologi kepada setiap orang yang diberi izin memiliki senjata api. “Pemilik senjata api harus dipastikan kondisi psikologisnya stabil. Dan untuk kasus di Cikarang, Kepolisian harus menyelidiki sampai tuntas, dan pelakunya harus dihukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Kasus seperti ini jangan sampai terulang kembali,” pesan politisi asal dapil Jawa Tengah itu.

Sebelumnya seorang pemuda tewas di Kampung Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu dini hari (18/2). Terdapat luka tembak pada jasad korban yang ditemukan tergeletak pada pukul 05.00 WIB itu. Petugas kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan olah TKP.‎ Jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. (npm)