Kastara.ID, Jakarta – Otoritas Kesehatan Provinsi Hubei, China, melaporkan, hingga Rabu (19/2), korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2.009 orang. Sebagian besar korban meninggal adalah warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang mencapai lebih dari 132 orang. Sedangkan sisanya adalah warga negara China dari kota-kota lain.
Di luar China, dilaporkan korban meninggal dunia juga berasal dari Hong Kong, Taiwan, Jepang, Filipina, dan Prancis.
Dilansir dari AFP, otoritas kesehatan Hubei menyebut ada 1.693 kasus penularan baru. Hal ini menjadikan total penyebaran virus corona di China daratan sudah melebihi 74.000 orang. Sedangkan di seluruh dunia, virus penyakit mematikan itu telah menginfeksi 75.213 orang.
Salah satu korban meninggal adalah Direktur Rumah Sakit Wuchang, Wuhan dr Liu Zhiming. Dilansir dari Reuters, Liu meninggal pada Selasa (18/2), pukul 10.30 waktu setempat. Liu meninggal setelah sempat dirawat oleh tim medis Peking Union Medical College Hospital yang dikirimkan ke Wuhan. Liu dikabarkan tidak mampu melewati masa kritis dan akhirnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sebelumnya, otoritas kesehatan Hubei sempat membantah kabar meninggalnya Liu. Otoritas kesehatan Hubei hanya mengatakan Liu sedang dalam perawatan intensif telah terinfeksi virus corona. Namun dipastikan Liu telah melewati masa kritis.
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengonfirmasi empat orang warga negara Indonesia (WNI) telah terinfeksi virus corona. Satu orang terinfeksi di Singapura dan tiga lainnya terjangkit virus corona saat berada di Jepang. Saat ini para WNI yang berprofesi sebagai awak kapal pesiar itu tengah menjalani karantina di Yokohama, Jepang. (har)