Tol Jagorawi

Kastara.ID, Bogor – Waduh! Emak-emak nyelonong ke jalan tol naik motor matik, tanpa helm pula.

Masih ingat ungkapan The Power of Emak-emak. Ini dia, fenomena The Power of Emak-emak terjadi lagi di ruas tol Jagorawi.

Kontan saja aksi emak-emak berhijab ini viral di media sosial.

Aksi emak-emak ini terekam kamera video seorang pengendara yang melintas di ruas tol Jagorawi.

Dalam video berdurasi 1,36 menit itu terlihat bahwa emak-emak pengendara ini mengenakan kerudung hijau muda tanpa helm.

“Gila nih… emak-emak masuk tol. Mana jalannya di tengah lagi,” ujar pria dalam rekaman video tersebut.

“Nggak mau minggir lagi,” terdengar suara orang lain menimpali komentar orang yang merekam dengan handphone-nya.

Tampak dalam video petugas patroli membunyikan sirene dan menyalakan lampu tanda bahaya di atas mobilnya.

Marketing and Communication Department Head at Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Irra Susiyanti, membenarkan adanya kejadian tersebut. Insiden itu terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi arah Bogor.

“Kejadian pada hari Selasa (16/2), motor plat H tersebut masuk lewat UKI,” ujar Irra dalam keterangannya.

Kejadian ini diketahui oleh petugas Jasa Marga. Petugas kemudian menghalau ibu tersebut untuk meminggirkan motornya.

“Ketika diminta petugas untuk minggir, pengendara tersebut mungkin takut karena merasa salah,” imbuhnya.

Dalam rekaman video, terlihat emak-emak pengemudi motor tersebut memang tidak berusaha pindah jalur ke kiri ketika dihalau petugas. Meski begitu, petugas Jasa Marga akhirnya berhasil meminggirkan motor tersebut.

“Namun akhirnya dengan upaya dari petugas, motor tersebut dapat ditepikan dan pengendara diserahkan ke Polsek Babakan,” imbuhnya.

Belum diketahui mengapa emak-emak itu bisa masuk ke ruas jalan tol. Petugas Jasa Marga menyerahkan penyelidikan lebih lanjut terkait pelanggaran lalu lintas si ibu itu ke pihak kepolisian.

Waduh! Emak-emak nyelonong ke jalan tol naik motor matik memang bikin runyam. Apa dugaan dari aksi nekatnya ini?

Dari keterangan pihak kepolisian diduga kuat emak-emak ini dalam keadaan stres. Dijelaskan pula bahwa emak-emak ini sulit bicara dengan baik.

“Datang dari arah Jakarta mengarah ke Bogor kemudian berhasil diberhentikan di KM 32. 800 A,” kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi Kompol Fitrisia Kamila kepada wartawan (18/2).

Petugas yang memeriksa juga menjelaskan bahwa emak-emak tersebut tidak memiliki SIM dan STNK.

Petugas akhirnya memulangkan emak-emak itu ke rumahnya di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (*)