Kastara.ID, Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan atas tindakan Erwin Aksa yang menyatakan mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ace menegaskan, secara organisasi Partai Golkar telah menyatakan mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga seluruh kader harus harus loyal dan taat pada kebijakan partai tersebut.
Namun Ace menambahkan pihaknya akan terlebih dahulu mempelajari dan mengklarifikasi hal tersebut kepada Erwin Aksa. Ace menuturkan, akan ada mekanisme partai terkait dukungan Erwin ke pasangan Prabowo-Sandiaga. Ace menjelaskan, pengurus yang tidak mengikuti kebijakan partai akan dinonaktifkan sebagai pengurus. Selain itu, yang bersangkutan tidak diperkenankan menggunakan seluruh simbol dan atribut Partai Golkar.
Ace meyakini dukungan Erwin kepada pasangan calon nomor urut 02 tidak akan mengganggu dan memecah konsolidasi partai. Juru Bicara tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin ini optimistis kader Partai Golkar yang lain tidak akan mengikuti langkah Erwin dan tetap mendukung paslon nomor urut 01.
Sebelumnya, saat menghadiri acara Debat Calon Wakil Presiden di Hotel Sultan, Ahad (17/3), Erwin Aksa menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. Erwin menyadari keputusannya tidak sejalan dengan pilihan partai tempatnya bernaung. Itulah sebabnya keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ini menyatakan dukungannya secara pribadi. Selain itu Erwin juga telah menyatakan non aktif dari kepengurusan Partai Golkar.
Meski demikian, Erwin membantah langkahnya berarti tidak taat asas. Ia menegaskan dukungannya lantaran persahabatannya dengan Sandiaga Uno. Ia pun minta maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia lantaran mengambil tindakan berbeda dengan keputusan partai. (rya)