Headline

Tiga RS Swasta Dedikasikan Sarana Prasarana Layani Pasien Covid-19

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menyampaikan bahwa Rumah sakit swasta memiliki komitmen yang tinggi untuk mendedikasikan seluruh sarana prasarananya untuk digunakan oleh masyarakat di dalam kaitan untuk mendapatkan layanan perawatan, layanan pemeriksaan terkait dengan penanggulangan Virus Korona (Covid-19).

Beberapa perkembangan, menurut Yuri, terkait kesepakatan dengan Rumah Sakit, adalah sebagai berikut:

Pertama, Pertemuan dengan Persi (Persatuan Rumah Sakit Indonesia) soal peran sektor swasta. Ada tiga rumah sakit swasta yang telah mendedikasikan seluruh kapasitas tempat tidurnya dengan total sekitar 300 tempat tidur untuk penanganan kasus Covid-19, di antaranya adalah Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiasih, Rumah Sakit Hermina Karawang.

“Ketiga rumah sakit ini nanti hanya akan didedikasikan untuk merawat semua kasus Covid-19, sementara kasus-kasus yang lain akan dipindahkan ke rumah sakit yang lain,” ujar Yuri.

Kedua, jejaring laboratorium yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan virus Covid-19 ini adalah jejaring laboratorium Siloam, jejaring laboratorium Kalbe, dan jejaring laboratorium Bunda Group.

“Ini yang menggembirakan untuk kita sehingga diharapkan dengan cara ini maka deteksi dini penemuan cepat kasus dapat dilakukan dengan maksimal,” tambah Yuri yang sekaligus sebagai Juru Bicara (Jubir) Covid-19.

Ketiga, Asosiasi Rumah Sakit Swasta dan kemudian Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk mendedikasikan seluruh sarana prasarananya untuk digunakan oleh masyarakat di dalam kaitan untuk mendapatkan layanan perawatan, layanan pemeriksaan Covid-19.

“Ini dengan cara menyiapkan sarana prasarana yang ada, kemudian termasuk laboratorium untuk pengambilan sampel sehingga kita tidak lagi terpaku pada rumah sakit-rumah sakit rujukan yang ditentukan tetapi sektor swasta secara besar, secara bersungguh-sungguh akan ikut melaksanakan,” imbuh Yuri.

Sementara soal tenaga medis yang bersentuhan dengan Kasus 01 dan Kasus 02, Yuri menyampaikan telah mendapatkan berita baik bahwa staf Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok di mana kasus 01 dan 02 sebanyak 71 orang, sudah selesai melaksanakan masa observasi karantina selama 14 hari dan seluruhnya sehat dan tidak ada satu pun yang positif.

“Saat ini mereka seluruhnya sudah kembali berfungsi dan melaksanakan tugasnya seperti hal-hal yang sebelumnya,” imbuh Yuri.

Untuk itu, menurut Yuri ini menjadi sebuah berita baik sehingga pelaksanaan pemeriksaan akan dilaksanakan di semua fasilitas rumah sakit swasta yang memang sudah dari awal memiliki komitmen untuk melaksanakan. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…