ZTE Axon 11 5G

Kastara.ID, Jakarta – ZTE Corporation, vendor terkemuka di dunia untuk solusi telekomunikasi, teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), hari ini mengumumkan rencana peluncuran ponsel pintar 5G baru ZTE Axon 11 pada 23 Maret di Tiongkok. Memiliki fitur pengambilan dan kreasi video, ZTE Axon 11 dapat dipakai dalam moda SA dan NSA. Ponsel ini ingin menyajikan pengalaman 5G yang luar biasa kepada kalangan konsumen dengan daya saingnya di sektor 5G.

Pada 2019, ZTE merilis ponsel pintar 5G andalannya yang pertama, ZTE Axon 10 Pro 5G, dan kini tersedia di lebih dari 10 negara. ZTE Axon 10 Pro 5G juga diakui sebagai ponsel pintar 5G pertama yang hadir di Eropa Utara, Timur Tengah, dan Tiongkok.

ZTE bertekad untuk menyediakan beragam portofolio perangkat terminal 5G. Dengan portofolio tersebut, ZTE memenuhi berbagai jenis kebutuhan kalangan operator telekomunikasi, pengguna korporat, dan konsumen di banyak skenario layanan. ZTE juga telah bermitra dengan lebih dari 30 operator seluler di sektor terminal 5G.

Lewat kolaborasi dengan operator seluler terkemuka di Jepang SoftBank, ZTE berhasil merambah pasar 5G mapan lainnya. Hal ini dilakukan ZTE dengan meluncurkan ponsel pintar 5G andalannya yang pertama, ZTE Axon 10 Pro 5G, di Jepang. SoftBank ialah operator seluler pertama di Jepang yang menyediakan jaringan 5G dan memberikan layanan 5G bagi konsumen lokal.

Awalnya, layanan 5G dari SoftBank akan dikelola di beberapa area, lalu secara bertahap diperluas ke kota-kota besar, seperti TokyoOsaka dan Nagoya. Berkat kehadiran ZTE Axon 10 Pro 5G, konsumen bisa menikmati berbagai layanan 5G yang luar biasa, seperti AR, VR, Free View point Reality (FR), serta pengalaman gaming yang tercepat.

Hingga kini, ZTE telah meraih 46 kontrak komersial 5G di seluruh dunia, tersebar di Tiongkok, Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan pasar-pasar utama 5G lain. ZTE juga menjalin kerja sama 5G yang luas bersama lebih dari 70 operator seluler di seluruh dunia.

ZTE merupakan vendor berbagai sistem telekomunikasi canggih, perangkat seluler, dan solusi teknologi untuk keperluan bisnis (enterprise technology) bagi para konsumen, operator telekomunikasi, perusahaan, serta instansi pemerintah. Sebagai bagian dari strateginya, ZTE berkomitmen untuk menyediakan berbagai inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan demi menghadirkan keunggulan dan nilai bisnis seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Terdaftar di bursa efek Hong Kong dan Shenzhen (kode saham di bursa efek Hong Kong: 0763.HK/kode saham di bursa efek Shenzhen: 000063.SZ), ZTE menjual berbagai produk dan layanannya di lebih dari 160 negara.

Hingga kini, telah memperoleh 46 kontrak 5G komersial di sejumlah pasar penting seperti Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (MEA). ZTE berkomitmen menganggarkan 10% dari pendapatan tahunannya untuk litbang dan mengemban peran kepemimpinan dalam berbagai lembaga internasional yang menentukan standardisasi produk. (rfr)