Papua

Kastara.ID, Jakarta – Partai Komunis China (PKC) dikabarkan mendukung upaya kemerdekaan Papua dari Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden sementara Gerakan Persatuan Kemerdekaan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda. Menurutnya, ULMWP menyambut baik dan membuka pintu lebar, meski berbeda ideologi dengan PKC.

Saat memberikan keterangan dari pengasingan di Oxford, Inggris (13/4), Benny menerangkan,n Partai Komunis China menyatakan dukungan terhadap pemberontakan yang dilakukan ULMWP untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Dikutip dari The Epoch Times, Benny menegaskan, pihaknya dengan senang hati menerima dukungan dari negara mana pun. Hal ini demi mewujudkan kemerdekaan Papua Barat. Benny menambahkan, pihaknya juga menyambut baik dukungan dan bantuan dari negara mana pun, termasuk China.

Benny menyatakan, pemerintah Indonesia tidak mampu menjaga rakyat Papua hingga akhirnya banyak orang yang terbunuh. Menurutnya, hampir 500 ribu rakyat Papua, baik pria, wanita, dan anak-anak telah terbunuh sejak 1960. Benny menjelaskan, pihaknya telah berjuang selama hampir 60 tahun untuk kemerdekaan Papua.

Benny menuduh Indonesia telah melakukan genosida meski dalam tempo yang lambat. Benny juga menyalahkan dunia internasional, terutama Australia dan Selandia Baru yang tidak mau ikut campur dalam krisis kemanusiaan di Papua Barat.

Benny mengatakan, Indonesia adalah negara teroris yang melakukan kekerasan massal terhadap rakyat Papua selama hampir enam dekade. Padahal menurutnya, isi dari pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Indonesia, tertulis penjajahan harus dihapuskan dari dunia. (har)