Sucofindo

Kastara.ID, Jakarta – “Sucofindo selaku Lembaga Pemeriksa Halal, siap mendukung pelaku usaha dalam pasar industri halal. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentu selalu menjadi acuan proses kerjanya,” ujar Dirut PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin, yang memotivasi karyawan dengan Sentuh Hatinya Mantap Kinerjanya itu.

“Kami juga bergerak bidang TIC (Testing, Inspection, and Certification) terkait keamanan produk konsumsi makanan dan minuman,” ujarnya, didampingi Kepala Unit Halal, Adisam.

Rangkaian Festival Halal Sucofindo yang bertema Usaha Berkah dengan Sertifikat Halal mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.

Menanggapi Festival Halal Sucofindo di Bulan Ramadan, Sapta Nirwandar mengakui bisa dijadikan momentum hijrah ke gaya hidup berbasis halal dan Indonesia masuk Top 5 Halal Food Konsumer. “Gaya hidup sehat dengan pangan halal, apalagi pandemi Covid-19, demi menjaga imunitas tubuh seharusnya menjadi momentum pada Ramadan ini,” ujar Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) itu kepada media.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (Gappmi) Adhi S Lukman mencatat pengeluaran penduduk dunia untuk makanan minuman muslim mencapai US$ 1,17 triliun pada 2019 atau naik 3,1% dari tahun sebelumnya.

“Halal menjadi standar dan penting di rantai pangan dunia, termasuk non-muslim menjadi konsumen industri makanan halal. Halal menjadi Food Value,” ujar Ketum Gappmi Adhi S Lukman, saat webinar Markplus lalu.

Di tempat terpisah Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, mengapresiasi festival halal Sucofindo yang ikut memberdayakan konsumen cerdas.

“Kemendag ditugasi bagaimana konsumen cerdas berdaya yang berujung ekonomi bangsa bangkit berjaya. Tetapi kami tidak bisa sendirian, dan Sucofindo baik langsung atau tidak telah ikut mencerdaskan konsumen. Kami apresiasi program itu,” ujar Dirjen Veri saat dikonfirmasi, Ahad (18/4).

Pemberdayaan konsumen itu, sambung Veri Anggrijono, dijadikan momentum setiap tahunnya pada 20 April sejak ditetapkan Keppres 13/2012 tentang Hari Konsumen Nasional dan tahun ini bertema Konsumen Berdaya Pulihkan Ekonomi Bangsa. (*)