Wuling Cortez

Kastara.id, Jakarta – Pabrikan asal Tiongkok, SAIC General Motors Wuling Indonesia (Wuling Motors) menunjukkan kinerja positif selama kuartal pertama 2018 dengan penjualan partai besar pabrik ke diler (wholesales) mencapai 5.216 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Wuling tercatat 860 unit lebih banyak dibanding Nissan. Namun Wuling belum bisa mengungguli penjualan Datsun sebanyak 6.099 unit pada periode yang sama.

Sebagai pemain baru, Wuling baru masuk pasar Indonesia pada Agustus tahun lalu. Namun posisinya kini berada pada urutan kesembilan dalam jajaran merek terlaris berdasarkan penjualan wholesales. Mengakhiri tahun 2017, Wuling mampu menempati urutan 10 dengan penjualan 5.050 unit.

Penjualan terbesar Wuling pada periode itu disumbang model Confero. Sementara pada April penjualan model Cortez justru lebih banyak yakni 938 berbanding Confero yang meraih 782 unit.

Dalam sebuah kesempatan, Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan bahwa penjualan Cortez meningkat karena faktor harga yang kompetitif dalam segmen medium-MPV. Cortez dibanderol Rp 218 juta hingga Rp 264 juta untuk tipe 1.800cc.

“Di medium MPV, Cortez kami memberikan pilihan baru dengan harga seperti itu, yang bisa menarik konsumen,” ujar Dian.

Pasar kendaraan roda empat di Tanah Air kembali bergairah pada periode Januari-April 2018 dengan total wholesales 394.421 unit, naik 5,6 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebanyak 373.348 unit. Kenaikan tertinggi terjadi pada April dengan total penjualan 102.256 unit atau naik 14 persen dari pada bulan yang sama tahun lalu sejumlah 89.588 mobil. (dwi)