Kastara.ID, Jakarta – Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono menegaskan, pemerintah akan segera melakukan evaluasi terkait harga tiket pesawat. Susiwijono menyatakan pada Kamis (20/6) pihaknya akan mengadakan rapat evaluasi guna menyelesaikan permasalahan harga tiket pesawat terbang.
Susiwijono menjelaskan pada rapat tersebut, pihaknya akan mengundang Kementerian Perhubungan serta stakeholder yang terkait dengan harga tiket pesawat. Susiwijono menambahkan, rapat evaluasi ini dilakukan setelah sebulan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 106 Tahun 2019.
Kemenko Perekonomian menurut Susiwijono akan menyelidiki secara keseluruhan faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga tiket melonjak tajam. Selain itu pemerintah akan mencari faktor-faktor apa yang bisa menurunkannya. Diharapkan pada rapat itu akan didapat cara yang mampu menurunkan harga tiket pesawat dengan cukup signifikan.
Beberapa pihak yang akan diundang pada rapat evaluasi tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, serta pihak PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
Sementara itu di tengah melonjaknya harga tiket pesawat, maskapai penerbangan Air Asia justru membanting harga tiket pesawat. Maskapai asal Malaysia itu menawarkan lima juta kursi promo, baik penerbangan rute domestik maupun internasional.
Direktur Niaga Air Asia Indonesia Rifai Taberi mengatakan pihaknya menawarkan penerbangan Jakarta-SIngapura dengan harga tiket mulai Rp 150 ribu, Medan-Penang seharga Rp 230 ribu, dan Surabaya-Denpasar dengan harga mulai Rp 359 ribu.
Rifai menambahkan, pemesanan dapat dilakukan melalui website airasia.com atau aplikasi AirAsia mulai 16 Juni 2019 pukul 23.00 WIB hingga 19 Juni 2019 pukul 23.00 WIB untuk terbang antara 1 November 2019 dan 8 September 2020. (mar)