Jawa Timur

Kastara.ID, Jakarta – Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Ahad, 19 Juli 2020, pasien positif corona di tanah air berjumlah 86.521 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan kasus corona sebanyak 1.639 orang dalam sehari semalam. Dari jumlah tersebut, 36.977 orang masih menjalani perawatan.

Saat memberikan keterangan pers melalui kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ahad (19/7), pria yang akrab disapa Yuri ini menambahkan, dalam sehari semalam terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 2.133 orang. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 45.401 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini total berjumlah 4.143 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan korban meninggal dunia sebanyak 127 orang dalam 24 jam. Hal ini menunjukkan jumlah penambahan korban meninggal dunia semakin meningkat.

Sehari sebelumnya Sabtu, 18 Juli 2020, jumlah kasus positif corona di Indonesia sebanyak 84.882 kasus. Hal ini setelah terjadi penambahan 1.752 kasus positif corona baru. Sebanyak 43.268 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 4.016 orang.

Data yang dikutip dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lima provinsi dengan jumlah kasus positif corona terbanyak adalah Jawa Timur 18.033, DKI Jakarta 16.236, Sulawesi Selatan 7.881, Jawa Tengah 6.632, dan Jawa Barat 5.461 orang.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi puncak penularan corona di tanah air terjadi pada Agustus hingga September 2020. Jokowi pun meminta jajarannya untuk menurunkan kurva Covid-19 pada Mei 2020 dengan cara apapun. Namun target tersebut gagal dipenuhi.

Itulah sebabnya pemerintah meminta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan virus corona. Di antaranya dengan selalu memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. (ant)