Mural ‘Wabah Sesungguhnya adalah Kelaparan’ di Ciledug Dihapus Aparat

Kastara.ID, Jakarta – Kemunculan mural atau gambar dinding di Kota Tangerang, Banten kembali terjadi. Setelah mural ‘Jokowi 404 Not Found’ di Batu Ceper, kini ditemukan pula mural bertuliskan ‘Wabah Sesungguhnya adalah Kelaparan’ yang berlokasi di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Namun saat ini mural yang terpampang di sebuah pintu seng itu sudah dihapus dan ditutup dengan cat lain oleh petugas kecamatan setempat. Penghapusan diklaim atas permintaan warga.

Camat Ciledug Syarifuddin saat memberikan keterangan Rabu 18 Agustus 2021 mengatakan pihaknya menerima laporan warga pada Selasa (17/8) selepas upacara. Saat itu menurut Syarifuddin, warga melaporkan ada tulisan di pintu masuk lahan. Warga pun meminta petugas kecamatan menghapusnya.

Syarifuddin mengaku tak tahu sejak kapan mural tersebut tergambar di pintu seng lahan tersebut. Sebenarnya Syarifuddin tidak mempermasalahkan mural tersebut. Terlebih dari sisi seni mural tersebut terlihat bagus. Meski demikian seharusnya mural itu tidak dibuat di tembok atau pintu milik warga.

Sebelumnya, di Batu Ceper, Kota Tangerang, terdapat mural yang memperlihatkan gambar wajah yang mirip Jokowi. Namun pada bagian matanya ditutupi dengan tulisan ‘404: Not Found’ dan berlatar merah. Mural yang terdapat di kolong jembatan kereta api Bandara Soekarno-Hatta itu saat ini sudah dihapus. Kapolsek Batuceper AKP David Purba mengatakan tengah menyelidik dan mencari siapa pembuat mural tersebut.

Di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, juga ditermukan tulisan dinding atau grafiti yang tak kalah heboh. Grafiti tersebut bertuliskan “Tuhan Aku Lapar” dan saat ini sudah dihapus.

Sebelumnya mural di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur juga dihapus pada Sabtu (14/8). Mural tersebut menampilkan gambar dua ekor hewan yang menyerupai kucing dengan tulisan “Dipaksa Sehat di Negeri yang Sakit”.

Setelah terpampang selama beberapa hari di tembok salah satu rumah kosong, mural itu akhirnya dihapus oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. (ant)