Kastara.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap alumni penerima beasiswa S1, S2, dan S3 di lingkungan Kementerian Kominfo mampu memajukan Kominfo, “Ide-idenya harus dikumpulkan, bahkan boleh melalui diskusi bersama saya, agar dapat menyelesaikan masalah-masalah serta memunculkan ide-ide cemerlang, kreatif untuk membuat program-program dalam memajukan negara ini terutama untuk memajukan Kominfo ke depannya dan diharapkan dapat membangun potensi lebih besar dengan menyeimbangi kemajuan dinamika teknologi terbaru,” katanya dalam acara Temu Alumni Penerima Beasiswa di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (19/9).
Rudiantara menyampaikan keinginan bertemu dengan penerima beasiswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja kementerian yang dipimpinnya. “Saya ingin tahu lebih banyak tentang ketepatan bekerja teman-teman, the right person, on the right job” meskipun idenya bagus, gelarnya bagus, tapi kalau nantinya salah tempat, maka tidak bisa perform lebih baik,” ujarnya.
Menurut Menkominfo, lebih baik menjadi manusia biasa-biasa saja tetapi keluarannya yang harus luar biasa. “S1, S2, S3 ilmunya banyak, pemikirannya harus keluar, out of the box, berfikirnya harus luar biasa, Jangan hanya gelar S2, S3 hanya untuk administrasi saja atau kepangkatan. Kita ini diukurnya bukan dari gelar kesarjanaan, yang penting output, outcome, deliverable-nya,” katanya.
Suatu organisasi tidak akan berjalan apabila hanya mengandalkan S1, S2, S3, dan profesornya saja. “Tidak perlu jadi manajer karena berbeda dimana fungsional bekerja sendiri dan lebih mengeksplor keahliannya, dan dalam me-manage organisasi harus mempunyai managerial skill, managerial knowledge. Kalau yang mempunyai managerial skill, kurang bisa menjadi jabatan fungsional karena sifatnya yang mengatur orang,” ujarnya seraya berharap pemerintah mendorong terus jabatan fungsional dan mendapatkan manfaat yang lebih baik dari sekarang.
Farida Dwi Cahyarini, Sekretaris Jenderal Kominfo menyampaikan dalam laporannya bahwa ada 219 alumni dengan berbagai ilmu. Jumlah alumni berdasarkan sumber anggaran beasiswa dari Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebanyak 140 orang, Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 41 orang, Penyelenggaraan Pos dan Informatika 6 orang, Biro kepegawaian 10 orang, Pusat Pendidikan dan Latihan 22 orang. Bahkan saat ini seperempatnya atau 68 orang sudah menjabat Eselon 3 dan Eselon 4. (npm)