Headline

FOCI Hadirkan Lagi Konferensi Politik Luar Negeri Terbesar

Kastara.id, Jakarta – Foreign Policy Community of Indonesia (FOCI) sebuah organisasi nirlaba yang independen dan non partisan kembali mengadakan Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2017. Perhelatan ini adalah festival diplomasi yang mempertemukan pejabat, duta besar, diplomat, politisi, selebriti, pengusaha, tokoh masyarakat, kalangan militer, intelijen, peneliti, pakar, wartawan, pengamat, dosen, serta mahasiswa.

Acara yang akan dilaksanakan Sabtu, 21 Oktober 2017 di The Kasablanka, mall Kota Kasablanka, Jakarta, mulai pukul 09.00–18.00 mengangkat tema ‘Win-Wining ASEAN, Conquering Globalization’. Tema ini dipilih sejalan dengan peringatan 50 tahun berdirinya ASEAN serta globalisasi yang kini kembali mengguncang dunia internasional yang menjadi isu politik di dunia berkembang maupun di dunia barat.

“Konfrensi ini benar benar ajang pertemuan yang sangat akar rumput. Semua 6.500 peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia adalah pencinta hubungan internasional. Ini menunjukkan semangat internasionalisme di Indonesia sangat tinggi, dalam arti masyarakat ingin tahu mengenai dunia internasional dan ingin meraih yang terbaik dari dunia,” jelas Dino Patti Djalal, pendiri FPCI, kepada wartawan di kantor FPCI Sudirman, Jakarta, Rabu (18/10).

CIFP 2017 yang telah memasuki tahun ketiga ini akan menampilkan 18 sesi yang akan diisi oleh 80 pembicara dari dalam dan luar negeri. Topik yang diangkat seperti Globalisasi, Sentralitas ASEAN, Poros Maritim, Laut Cina Selatan, Rohingnya, Korea Utara, Konflik Marawis, ISIS, Perdagangan Bebas, One Belt-One Road dan sebagainya.

Acara yang menurut rencana dibuka oleh Dino Patti Djalal, Kishore Mahbubani dari Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaludin, CIFP 2017 juga mengundang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memberikan up date mengenai politik luar negeri era Presiden Jokowi.

Pada tahun 2016 lalu FPCI tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai konferensi terbesar di dunia yang membehas kebijakan luar negeri Indonesia karena dihadiri sekitar 6.000 peserta dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri. Sementara untuk FPCI kali ini yang sudah terdaftar sekitar 6.500 peserta dan kembali menjadi konfrensi politik luar negeri terbesar di Indonesia. (koes)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…