ATM

Kastara.ID, Jakarta – Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat lebih waspada saat bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM). Pasalnya saat ini muncul modus baru pembobolan mesin ATM yang dikenal dengan sebutan ‘ngelem.’ Modus ini dilakukan dengan menempelkan penutup atau cover pada tempat uang keluar di mesin ATM.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan, pihaknya bersama penyelenggara sistem pembayaran akan segera meneliti modus pembobolan tersebut. Upaya mitigasi diharapkan mampu meminimlisir kerugian masyarakat akibat tindak kejahatan ini.

Saat memberikan keterangan (18/10), Onny meminta masyarakat, khususnya nasabah pengguna mesin ATM, lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan sebaiknya jangan bertransaksi di mesin ATM tersebut.

Selain itu masyarakat diminta segera melaporkan ke bank atau pihak penyelenggara layanan jika ditemukan kejanggalan pada mesin ATM. Jangan sampai nasabah dirugikan akibat perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab.

BI juga meminta penyelenggara jasa sistem pembayaran sigap menindaklanjuti laporan terkait pembobolan mesin ATM. Selain itu keamanan transaksi juga harus ditingkatkan. Hal ini sebagai wujud perlindungan terhadap konsumen atau nasabah.

Sebelumnya di media sosial (medsos) beredar video modus baru pembobolan masin ATM. Video berdurasi dua menit 28 detik yang terpantau pada Ahad (18/10) itu menampilkan salah satu mesin ATM yang dipasang penutup (cover) berwarna hitam. Cover tersebut dipasang menggunakan double tip dibagian pengambilan uang.

Saat nasabah akan melakukan penarikan, uang akan menempel dan tidak bisa keluar dari mesin ATM. Orang dalam video tersebut mengatakan cover yang terpasang hanyalah penutup bohongan belaka. Meski terlihat seperti asli.

Pembuat video meminta masyarakat waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab. (mar)