Kastara.ID, Aragon – Pembalap rookie asal Spanyol Alex Marquez kembali tampil sensasional. Ia berhasil naik podium di pekan sebelumnya dalam balapan hujan di Le Mans. Dan kembali pembalap Repsol Honda itu naik podium di balapan kering MotorLand Aragon, Ahad (18/10), usai start dari urutan kesebelas.
Terbukti kecepatan yang dimiliki Alex tidak lagi main-main. Memulai balapan dari posisi start ke-11, Alex kembali mengejutkan dengan melumat satu per satu lawan-lawannya, pada akhirnya ia menyelesaikan balapan di urutan kedua.
Alex juga sempat memberikan perlawanan kepada pemenang balapan, Alex Rins. Sayangnya pembalap Suzuki itu punya kiat bagus dan berhasil menjadi yang pertama melintasi garis finis. Alex Marquez pun harus puas finis dengan selisih tipis +0.263 detik.
“Saya sangat senang dan sangat bangga dengan apa yang diberikan tim kepada saya hari ini. Sebelum balapan dimulai mereka bilang kepada saya: ‘Percayalah pada diri sendiri, lakukan apa yang Anda tunjukkan di setiap sesi.’ Ini adalah podium kering, ini bukan podium di mana saya mendapat manfaat dari pembalap yang jatuh. Itu podium yang sempurna. Itu istimewa,” papar Alex seperti dilansir Speedwek.
“Saya merasa cukup baik dengan motornya sejak awal, saya menyalip satu demi satu dan saya tidak ingin menjadi gila (lepas kontrol). Kami bisa sangat bahagia. Tapi di sisi lain, kami hanya sedikit kekurangan dari kemenangan. Dua lap jelang finis saya melakukan kesalahan di tikungan pertama, saya sedikit terlalu jauh. Saya sedikit kehilangan kontak dengan Rins. Saya mencoba lagi di lap terakhir, tapi itu agak terlalu berisiko. Tapi podium kedua sangat spesial bagi saya dan tim,” imbuh Alex girang.
“Tak ada peluang bagi saya untuk menggunakan ban kompon lembut dengan Honda. Saya bahkan hampir saja mendapat ban kompon keras untuk bagian depan,” jelasnya.
Tapi ia sebenarnya punya sedikit peluang untuk menang, sangat tipis. “Saya memberikan 100 persen dari awal hingga akhir, saya bilang pada diri sendiri: ‘Saya ingin menang, saya akan mencoba.’ podium sudah ada di kantong, jadi saya bisa mencoba (mengejar kemenangan). Kami gagal, tapi kami tetap harus bahagia dan bangga,” pungkasnya. (tra)