Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menghadiri penutupan dan pelepasan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan tempat Karantina Mandiri Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Aula Anggrek Wisma Makara UI.
Dengan ditutupnya Karantina Mandiri Wisma Makara, selesai tugas para tenaga kesehatan. “Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Depok sangat berterima kasih kepada tenaga kesehatan serta dokter yang tidak disebut namanya yang bekerja telah membantu pasien Covid-19 di Depok,” ujar Idris, Selasa (19/10).
Gubernur Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Depok soal tempat karantina terbaik se-Jawa Barat. Hadir pada kesempatan ini Kepala Damkar Depok Gandara Budiana dan Sekda Depok Supian Suri.
Mohammad Idris mengatakan, tempat wisma mandiri ini ketika dilaporkan sejak tanggal 20 November 2020 selalu full pasien Covid-19 hingga mengantre. Tenaga Kesehatan (Nakes) maupun tenaga administrasi nyaris tidak ada waktu untuk istirahat.
Pada tahun itu permintaan pasien untuk dikarantinakan sudah melebihi kapasitas ruangan karena pandemi Covid-19. “Dengan komitmen yang tinggi kendala itu bisa diatasi dengan baik,” ungkap Idris.
Terhitung sejak tanggal 20 November 2020 sudah merawat 3285 pasien dengan pasien selesai isolasi 3194 dan yang dirujuk 91 pasien. Wisma Makara UI sebagai tempat karantina mandiri mulai beroperasi 20 November 2020 sampai berakhirnya 15 Oktober 2021.
Idris berharap, untuk ke depan tidak ada lagi pasien Covid-19 yang masuk ke Wisma Mandiri ini. Mudah-mudahan warga Depok sudah memahami arti hidup sehat di lingkungan kita sendiri agar terhindar dari pandemi Covid-19. (*)