Headline

UIN Suska Gelar Konferensi Internasional Diskursus Keagamaan Pro Lingkungan

Kastara.id, Pekanbaru – UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menyelenggarakan International Conference bertema “On Communication, Proselytizing, and Local Wisdom in the Environmental Management of Contemporary Indonesia”. Konferensi akan berlangsung selama dua hari, 19-20 November 2018.

Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin berharap melalui konferensi ini dapat dikembangkan diskursus keagamaan yang pro lingkungan. “Dengan mengembangkan diskursus agama yang pro lingkungan, diharapkan dapat terjadi peningkatan pengelolaan lingkungan di Indonesia,” kata Akhmad Mujahidin, di Pekanbaru, Senin (19/11).

Menurutnya, tema konferensi ini sangat tepat waktu. Apalagi  melihat kondisi saat ini, di berbagai daerah di Indonesia bencana alam datang silih berganti. “Belum usai duka kita atas gempa yang melanda Lombok, giliran Palu yang ditimpa gempa dan tsunami akhir September lalu,” kata Akhmad Mujahidin saat membacakan sambutan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sekaligus membuka konferensi.

Mujahidin menjelaskan, pada masa lalu, para pendahulu ataupun orang tua sudah mewariskan bagaimana cara mengelola alam lingkungan. Misalnya, bagaimana mengelola hutan dengan baik, dan sebagainya.

Hanya saja, menurut Akhmad Mujahidin, akibat kemajuan ilmu pengetahuan, segala hal yang merupakan warisan masa lalu dianggap sebagai sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman. “Padahal itu semua juga merupakan bagian dari kearifan lokal yang harus terus dipelajari dan diwariskan untuk anak cucu. Itulah hasil olah pikir manusia yang disebut kebudayaan,” imbuhnya.

Mujahidin menuturkan, di Pekanbaru misalnya, juga terdapat metode-metode yang diwariskan nenek moyang kepada generasi sekarang tentang bagaimana mengelola lingkungan termasuk hutannya. Tidak hanya bagaimana mengelolanya, tapi juga bagaimana melakukan mitigasi terhadap bencana yang muncul ketika alam tidak dikelola dengan baik, seperti bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi atau hutan yang gundul karena pembakaran hutan dan lain sebagainya.

Konferensi ini menurutnya dilatarbelakangi oleh fakta sosial bahwa diskursus keagamaan tentang hubungan manusia dengan alam dan lingkungan relatif tidak terlalu berkembang.  “Tidak seperti diskursus keagamaan yang berhubungan dengan politik atau ketatanegaraan, atau hubungannya dengan ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang relatif lebih banyak berkembang,” tambah Mujahidin.

Disampaikan Mujahidin, konferensi ini seiring sejalan dengan pertemuan Menag Lukman dengan agamawan dan budayawan yang bertempat di Yogyakarta. Pertemuan tersebut melahirkan “Permufakatan Yogyakarta: Agamawan dan Budayawan”. Para tokoh agama dan budaya bersepakat akan pentingnya hubungan yang harmonis antara agama dan budaya.

“Permufakatan itu penting artinya di tengah-tengah adanya kecenderungan di masyarakat akhir-akhir ini untuk membentur-benturkan agama dengan budaya. Seakan-akan agama itu berseberangan dengan budaya. Begitupun sebaliknya. Padahal manusia tidak bisa hidup tanpa kebudayaan,” kata Mujahidin.

Padahal, lanjut Mujahidin, justru kebudayaan itu terkonstruksi dari hasil karya manusia sebagai makhluk sosial, atau disebut dengan produk-produk kultural. “Kebudayaan menjadi sarana bagi agama dalam mengkongkritkan nilai-nilai Ilahiah di tengah-tengah kehidupan manusia dalam hubungannya antara sesama manusia, antara manusia dengan alam dan lingkungan sekitarnya,” kata Mujahidin. (put)

Leave a Comment

Recent Posts

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…