Capaian Positif di Bidang Ekonomi Pasca Pemberlakuan PPKM

Kastara.ID, Jakarta – Pasca Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 di Tanah Air, beberapa capaian dari pemulihan ekonomi nasional mulai tunjukkan keberhasilan.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, berbagai capaian tersebut terlihat dari Indikator aktivitas manufaktur Purchasing Managers Index (PMI) sampai hilirisasi minerba.

“PMI Manufaktur Indonesia mencetak rekor pada Oktober 2021 dan merupakan salah satu yang terbaik di negara ASEAN,” terang Luhut di depan siswa Seskoad, Jumat (19/11).

Luhut mengatakan, PMI Manufaktur Indonesia pada Maret dan April 2020 sempat mengalami penurunan yang signifikan pada angka 27,5.

Dan itu beda dari saat PPKM diberlakukan awal Juli 2021 lalu, di mana terjadi sedikit penurunan namun langsung mengalami peningkatan yang signifikan pada Oktober mencapai 57,2.

Di samping PMI manufaktur, indeks keyakinan konsumen dari Bank Indonesia yang sempat turun ke tingkat pesimis karena penerapan PPKM, telah kembali pada tingkat optimis hanya dalam waktu tiga bulan.

Sekarang Indeks Keyakinan Konsumen Oktober 2021 berada pada tingkat tertinggi di masa pandemi, yakni mencapai 113,4 dengan skala nilai optimis lebih dari 100.

Karena itu, setelah pandemi, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi yang lebih besar. Dibutuhkan pertumbuhan ekonomi hingga enam persen untuk dapat mencapai visi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum 2045.

Maka, untuk mencapai sasaran tersebut, Indonesia tidak bisa mengandalkan model ekonomi masa lalu. Yang mana hanya mengandalkan ekspor komoditas. Indonesia harus bergerak menjadi negara industri, salah satunya dengan hilirisasi sumber daya alam. (ant)