Jepang

Kastara.id, Jakarta – Tepatnya pada 20 Januari 2018, Indonesia dan Jepang memperingati 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang dimulai pada 20 Januari 1958. Kerja sama berbagai sektor akan ditingkatkan, termasuk menjadi tuan rumah bersama untuk Kejuaran Dunia Bola Basket 2023.

Kerja sama ini hanya merupakan bagian dari salah satu kerja sama dalam peringatan 60 tahun hubungan kedua negara. Kebetulan pada 2018 ini Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Games, dan Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Kedua negara akan saling bantu mensukseskan dua even besar olahraga tersebut.

Demikian mengemuka dalam pertemuan Parlemen Jepang yang dipimpin Toshihiro Nikai dengan GKSB DPR yang dipimpin Aryo Djojohadikusumo, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/1).

“Ada perayaan besar-besaran dari Pemerintah Jepang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Sekjen LDP ingin menekankan kerja sama yang lebih baik lagi. Mempererat hubungan parlemen Jepang dan Indonesia. Kebetulan Indonesia akan menjadi tuan rumah ASIAN Games. Tahun 2018 akan ada bantuan dari perusahaan Jepang dalam bidang keamanan untuk antiterorisme,” jelas Aryo usai pertemuan.

Toshihiro sendiri selain anggota parlemen juga adalah Sekjen LDP, partai penguasa di Jepang. Tukar pikiran dan pengalaman dalam mensukseskan hubungan dilakukan kedua parlemen. Selain even olahraga yang menjadi penguat hubungan kedua negara, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan kerja sama pendidikan.

Dikatakan Aryo, pelajar Indonesia masih sedikit yang belajar ke Jepang. Begitu juga sebaliknya. “Jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Jepang masih sedikit dibanding Vietnam dan Nepal. Kita ingin memperbanyak pelajar Indonesia belajar di sana. Begitu juga pelajar Jepang yang belajar di sini,” ucap politisi Gerindra itu. (npm)