Kastara.ID, Jakarta – Kepala Satgas Humas Nemangkawi Komisaris Besar M Iqbal Alqudusi membenarkan pendeta Paniel Kogoya sudah mengeluarkan dana Rp 600 juta untuk membeli senapan serbu bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Papua (TPNPB). Selain itu, Paniel juga disebut telah memesan senjata api lainnya senilai Rp 550 juta.
“Dari hasil keterangan, sementara Paniel Kogoya mengakui telah membeli senjata empat pucuk dan telah diberikan kepada KKB Nduga yang ada di Intan Jaya,” ujar Iqbal Alqudusi (19/4).
Paniel ditangkap setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait dengan kasus tersebut. Hal itu merupakan pengembangan dari keterangan tersangka kepemilikan senjata api berinisial DC dan FA.
Dari keterangan tersangka DC, lanjutnya, Paniel melakukan sejumlah transaksi pembelian senjata api. Pertama, pembelian senjata jenis M4 senilai Rp 300 juta. Kedua, pembelian senjata jenis M-16 pada Desember 2019 seharga Rp 300 juta.
“Kemudian, memesan senjata seharga Rp 550 juta pada awal tahun 2020,” lanjut Iqbal.
Jika ditotal, Paniel telah melakukan transaksi pembelian senjata hingga Rp 1,15 miliar.
Saat ini, kata dia, Paniel Kogoya tengah diperiksa lebih lanjut di Polres Nabire. (ant)
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…
Leave a Comment