Kastara.ID, Depok – Kementerian Perdagangan berkomitmen menyediakan barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih pada pembukaan Bazar Ramadan 2019 di Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Perdagangan, Depok, Jawa Barat, Senin (20/5).
Menurutnya, Bazar Ramadan di Pusdiklat Perdagangan dilaksanakan pada 20-21 Mei 2019.
“Pemerintah, khususnya Kemendag berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan
bapok. Hal tersebut, tentunya tidak terlepas dari dukungan pelaku usaha, yang melaksanakan
kebijakan Pemerintah sehingga harga komoditas tersebut tetap terjaga,” ujar Karyanto.
Karyanto menyampaikan, Bazar Ramadan ini merupakakan kali pertama digelar di kantor Pusdiklat Perdagangan. Diharapkan bazar ini mendapatkan antusiasme masyarakat sebagaimana pelaksanaan bazar di lokasi lain.
Selain di kantor Pusdiklat Perdagangan, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kantor Pusat
Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian, Bandung pada 16-17 Mei 2019. Selanjutnya, bazar serupa akan dilaksanakan di Jakarta yaitu kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, dan kantor pusat Kemendag.
“Diharapkan Bazar Ramadan 2019 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar kantor Pusdiklat Perdagangan dan kita semua dapat menjalani bulan suci ini dengan penuh ketenangan,” pungkas Karyanto.
Pada Bazar Ramadan ini, minyak goreng dijual dengan harga Rp 10.000/liter, daging sapi beku Rp 78.000/kg, daging kerbau beku Rp 60.000/kg, daging ayam Rp 28.000/ekor, bawang putih Rp 20.000/kg, cabai merah keriting Rp 20.000/kg, telur Rp 20.000/kg, serta beras premium Rp 10.000/kg.
Bazar ini diikuti sekitar 31 pelaku usaha yang terdiri dari 14 pelaku usaha pangan pokok, 4 pelaku usaha pangan olahan, 5 pelaku usaha ritel anggota Aprindo, serta 7 UKM binaan Kemendag. (lan)