Internet

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempercepat transformasi digital di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga seluruh masyarakat mendapatkan akses jaringan telekomunikasi berkualitas di setiap pelosok tanah air.

“Kementerian Kominfo terus mengupayakan percepatan transformasi digital di Indonesia dengan sangat serius diantaranya melalui beberapa kegiatan,” ujar Menteri Kominfo Jhonny Gerard Plate melalui Webinar Mendorong Akselerasi Transformasi Digital – Peran Infrastruktur TIK pada Senin (20/7).

Pertama, pembangunan infrastruktur pendukung sudah dipersiapkan oleh Kominfo dalam mendukung transformasi digital di dalam negeri. Yakni membangun jaringan tulang punggung serat optik nasional dengan panjang sekitar 348442 kilometer. Sebanyak 12148 kilometer di antaranya dibangun oleh Badan Layanan Umum Bakti Kominfo.

Kedua, terus meningkatkan pembangunan akses jarak tengah (Middle Mile) yang artinya jaringan telekomunikasi yang menghubungkan jaringan inti operator jaringan ke pabrik jaringan lokal. “Kita juga terus meningkatkan jaringan Middle Mile,” kata Jhonny.

Ketiga, pembangunan akses jarak akhir (Last Mile) yang artinya jaringan telekomunikasi yang memberikan layanan telekomunikasi kepada pengguna akhir ritel (pelanggan). Saat ini Kominfo bersama operator selular telah membangun sebanyak 479125 Based Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia.

“Jaringan last mile Indonesia dibangun baik oleh Kominfo melalui BLU Bakti bersama-sama juga yang oleh operator seluler untuk mendukung jaringan mobile broadband,” imbuhnya.

Seluruh upaya di atas, lanjut Menkominfo, akan mendorong pemerataan telekomunikasi di berbagai wilayah. Khususnya, bagi masyarakat yang terdapat di wilayah terluar, terdepan, dan terisolasi dapat menggunakan jaringan komunikasi internet di wilayahnya.

“Dibutuhkan peningkatan rasio pengguna internet di Indonesia dan memperkecil disparitas atau kesenjangan akses sambungan internet antar wilayah,” pungkasnya. (rfr)