Headline

Monumen Soekarno jadi Simbol Persahabatan Abadi Indonesia dan Aljazair

Kastara.ID, Alger – Monumen Soekarno diresmikan di Alger, Aljazair pada Sabtu (18/7). Monumen ini merupakan bukti persahabatan Indonesia dan Aljazair yang telah terjalin sejak dulu. Monumen Soekarno melambangkan rasa syukur dari masyarakat Aljazair untuk Presiden Soekarno yang telah menginspirasi kemerdakaan Aljazair secara internasional  kepada seluruh dunia untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada Konferensi Asia Afrika di Bandung.

Bagi Indonesia, Monumen Soekarno adalah bentuk apresiasi yang tulus dari Indonesia kepada Aljazair, sebagai negara sahabat yang terus menyuarakan dan mendukung prinsip perdamaian dan kemakmuran dunia berdasarkan kesetaraan hak dan kemerdekaan.

“Monumen Soekarno akan menjadi pengingat bagi rakyat Aljazair dan Indonesia, terutama generasi muda, untuk menjaga prinsip-prinsip patriotisme, persatuan, perjuangan kemerdekaan, perdamaian dan kemakmuran dunia,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Safira Machrusah dalam sambutannya.

Peresmian Monumen Soekarno juga dihadiri secara virtual oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga merupakan cucu dari Presiden Soekarno. Beliau masih mengingat salah satu pesan Presiden Soekarno bahwa sebuah negara tidak boleh melupakan sejarahnya. Sejarah harus selalu diingat sebagai bagian dari pondasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Monumen Soekarno berbentuk seperti bulan sabit dengan lima pilar bintang di setiap pojoknya, melambangkan bentuk bulan dan sabit dari bendera Aljazair. Pada setiap pilar kecilnya, terpasang teks Dasasila Bandung atau sepuluh prinsip yang diadopsi pada saat Konferensi Asia Afrika tahun 1955, sebagai deklarasi bersama negara Asia dan Afrika untuk menyuarakan kemerdekaan, kesetaraan, dan perdamaian dunia.

Monumen Soekarno didesain oleh Ridwan Kamil, arsitek terkemuka yang juga adalah Gubernur Provinsi Jawa Barat, sedangkan pengerjaannya oleh Dolorosa Sinaga, seniman pematung kontemporer dari Indonesia. Monumen ini dapat berdiri di Aljazair juga tidak terlepas dari peran serta dua BUMN Indonesia yang telah aktif di Aljazair saat ini, PT Pertamina dan PT Wijaya Karya (WIKA).

Diharapkan Monumen Soekarno ini dapat menjadi sejarah monumental yang dapat membangun dasar kepercayaan yang kuat untuk membangun dialog politik, ekonomi dan budaya serta kepentingan lainnya baik secara bilateral maupun multilateral, khususnya antara Indonesia dan Aljazair. (har)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…