Telekomunikasi

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berusaha optimal memberikan layanan akses telekomunikasi berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Pemenuhan akan layanan komunikasi merupakan hal yang vital saat ini, sebagai sumber informasi terkait dengan langkah-langkah pencegahan terhadap virus berbahaya ini di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Kita berusaha memberikan layanan telekomunikasi yang optimal bagi seluruh masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo melalui Webinar Perlindungan Perempuan dan Anak Disabilitas di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Senin (20/7).

Menurut dia, saat ini sebagian besar informasi terkait dengan pecegahan Covid-19 telah disebarkan secara masif melalui ruang dunia maya. Dengan harapan masyarakat dapat mematuhi setiap protokol kesehatan yang telah diterbitkan oleh pemerintah dalam menghindari pandemi.

Banyaknya informasi terkait dengan pencegahan Covid-19, akan membuat masyarakat waspada terhadap penularan virus tersebut di lingkungannya. Seiring dengan waktu masyarakat akan berpatisipasi secara aktif dalam komunitas untuk saling mengingatkan orang terdekatnya dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Kami sangat senang, bila masyarakat bisa saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” kata Widodo.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum Henri Subiakto mengatakan, Pemerintah telah berhasil membuat para operator ikut berkontribusi selama pandemi bentuk yang diberikan antara lain Telkomsel memberikan diskon sebesar Rp 1,4 triliun, Telkom Fixed memberikan diskon sebesar Rp 156 miliar, Indosat Rp 130 miliar, XL Axiata sebesar Rp 82 miliar, Smart Telekom sebesar Rp 50 miliar, H3I (Tree) sebesar Rp 3 miliar, dan Sampurna Telekom Rp 2 miliar.

“Catatannya total sekitar Rp 1,9 triliun perbulan para operator di Indonesia membantu,” katanya beberapa waktu lalu. (rfr)