Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya telah meluncurkan beras bervitamin. Beras ini adalah produk terbaru dengan nama beras Fortivit. Buwas, panggilan Budi Waseso, menjelaskan Fortivit adalah beras yang di dalamnya sudah berisi aneka nutrisi seperti vitamin A, B1, B6, B9, B12, dan zat besi.
Saat berbicara di Kantor Bulog, Jakarta, Jumat (20/9), Buwas menegaskan pihaknya sangat serius dan tidak main-main dalam memproduksi beras Fortivit. Sehingga beras ini mempunyai berbagai kelebihan jika dibandingkan beras pada umumnya. Selain mengandung berbagai vitamin, beras Fortivit juga tidak perlu dicuci sebelum memasaknya.
Buwas menjelaskan, beras Fortivit dijual dalam dua jenis, yakni premium yang berharga Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan jenis medium dijual dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Nantinya beras Fortivit jenis medium bakan disalurkan sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Meski demikian, mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk membeli beras Fortivit. Jika harga Rp 12.000 per kilogram dirasa terlalu mahal maka masyarakat dipersilakan membeli beras tipe medium yang tidak mengandung vitamin. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 8.600 per kilogram.
Pria yang menjabat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka ini memastikan tidak ada pemalsuan dalam beras Fortivit. Pasalnya selama proses produksi, Perum Bulog bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga nutrisi dan vitamin yang ditambahkan sesuai dengan kebutuhan manusia.
Selain itu program ini selalu dikontrol oleh Kementerian Kesehatan. Terlebih peluncuran beras ini sebagai wujud pelaksanaan program presiden. Diharapkan beras ini dapat membuat rakyat Indonesia mendapat cukup asupan gizi. (rya)