Bansos

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintahan Jokowi selama dua tahun ditandai merosotnya beberapa bidang. Pertama, demokrasi di Indonesia mengalami penurunan. Hal itu dapat dilihat dari indeks demokrasi di Indonesia yang terus menurun.

“Padahal demokrasi merupakan amanah reformasi yang harus terus ditingkatkan oleh setiap pemimpin negeri ini. Karena itu, Jokowi wajib meningkatkan indeks demokrasi di Indonesia,” ungkap M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta, kepada Kastara.ID, Rabu (20/10).

Yang kedua, kesejahteraan masyarakat menurun. Hal itu dapat dilihat dari daya beli masyarakat yang terus menurun.

Menurut Jamil, tugas pemimpin negeri ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Hal itu juga diamanahkan UUD 1945.

Yang ketiga, kemiskinan bertambah banyak di Indonesia. “Peningkatan kemiskinan terjadi selama pandemi Covid-19. Hal ini kiranya berkaitan dengan banyaknya pekerja yang di-PHK dan dirumahkan selama pandemi Covid-19,” jelas Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Selanjutnya yang keempat, pengangguran yang terus bertambah. Mereka ini menambah kemiskinan di tanah air. “Dan yang kelima, hutang negara yang terus bertambah. Hal ini sangat menghawatirkan bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Bahkan masalah hutang ini dapat menjadi beban bagi anak cucu kita,” tandasnya.

Menurut Jamil, lima hal itu disebutnya sangat krusial untuk segera ditangani pemerintahan Jokowi. Kalau tidak dikhawatirkan Indonesia akan terjadi multikrisis yang membahayakan negeri tercinta. (dwi)