Headline

Gaduh Bujet

Oleh: Jaya Suprana

MASALAH anggaran kembali memicu kegaduhan akibat ditemukan beberapa kejanggalan pada rancangan bujet beberapa daerah Indonesia.

Proses
Sebenarnya wajar apabila perdebatan terjadi pada masa proses penetapan suatu anggaran biaya lembaga kepemerintahan.

Di Amerika Serikat, rancangan anggaran belanja yang tak kunjung disetujui para wakil rakyat potensial melumpuhkan kinerja seorang presiden. Di Jerman proses penetapan anggaran belanja kerap didayagunakan oposisi sebagai senjata untuk menyandera pemerintah.

Bahkan dalam skala kuantitas jauh lebih kecil di perusahaan saya setiap menjelang akhir tahun senantiasa terjadi kegaduhan antara departemen pemasaran melawan departemen keuangan tentang besaran anggaran promosi. Di satu sisi biaya promosi dianggap expense oleh departemen keuangan, sementara di sisi lain dianggap investment oleh departemen pemasaran.

Rencana
Maka sebenarnya wajar apabila rancangan bujet di beberapa daerah kembali memicu kegaduhan perdebatan. Yang penting tata krama perdebatan dijaga agar jangan saling salah-menyalahkan dengan praduga harus bersalah. Perdebatan sebaiknya jangan merambah ke hujatan bersifat personal, namun terbatas fokus pada materi anggaran saja.

Kepala daerah tidak layak disalahkan selama rencana anggaran baru pada tahapan diperdebatkan sebelum disetujui oleh DPRD. Yang menemukan kejanggalan alih-alih disalahkan, sebaiknya dipuji sebab sebenarnya berupaya menyelamatkan uang negara dari penggunaan yang keliru. Sukma musyawarah-mufakat serta kemanusiaan adil dan beradab yang terkandung di dalam Pancasila seharusnya hadir pada perdebatan tentang rancangan anggaran lembaga kepemerintahan Indonesia.

Keterbukaan
Paradigma keterbukaan era internet merupakan konsekuensi yang suka atau tidak suka memang lebih transparan bagi masyarakat tanpa pandang bulu. Maka silakan para wakil rakyat bukan saling menghina namun saling berdebat fokus pada apa yang disebut sebagai rancangan anggaran demi kepentingan rakyat (termasuk saya) secara lebih transparan melalui teknologi komunikasi dan informatika yang mendemokrasikan perolehan informasi.

Sebagai pembayar pajak tentu saya sangat berterima kasih apabila pajak yang saya telah bayar benar-benar didayagunakan secara lebih cermat, seksama dan bijak tepat-sasaran dan tepat-jumlah seefektif serta seefisien mungkin. (*)

* Penulis adalah pembelajar manajemen dan tata-krama anggaran.

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…