Headline

Ribuan Vegetasi Pantai Ditanam di Kota Palu

Kastara.ID, Jakarta – Dua tahun lalu, bencana tsunami melanda kota Palu dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa. Sebagai bentuk mitigasi bencana, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) melakukan penanaman 1.708 bibit vegetasi pantai di Kota Palu, Sulteng, pada awal Desember lalu (8/12).

Plt. Dirjen PRL, Tb Haeru Rahayu yang biasa disapa Tebe mengatakan penanaman vegetasi pantai dimaksudkan sebagai upaya mitigasi untuk mencegah kerugian yang ditimbulkan apabila terjadi tsunami. Menurutnya vegetasi pantai di sepanjang garis pantai dapat berfungsi sebagai sabuk pantai dalam mereduksi tsunami.

“Konfigurasi vegetasi pantai dengan ketebalan dan kerapatan tertentu akan membentuk sabuk pantai yang memberikan manfaat bagi lingkungan pesisir dan masyarakat,” ujar Tebe di Jakarta.

Tebe menjelaskan bahwa sebagian pesisir Indonesia mulai dari Pantai Barat Sumatera, Selatan Jawa, Selatan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, sebagian Sulawesi dan bahkan Papua rawan bencana, terutama Tsunami. Menurutnya, permasalahan bencana di wilayah pesisir harus mendapat perhatian lebih dari semua pihak.

Lebih lanjut, Tebe mengingatkan agar peristiwa bencana alam tsunami yang melanda Teluk Palu pada tahun 2018 lalu menjadi pembelajaran tentang pentingnya memanfaatkan wilayah pesisir sebagai benteng alami terhadap pencegahan bencana.

“Bukan hanya vegetasi pantai, KKP juga melakukan program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) di Kabupaten Bombana dan Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2020 ini,” ungkapnya.

Sementara Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf menerangkan tujuan dari kegiatan penanaman vegetasi pantai ini untuk memperkuat ketangguhan kawasan pesisir yang rawan terhadap bencana tsunami.

“Program penanaman vegetasi pantai di Kota Palu tersebar di empat wilayah pesisir, yaitu Kelurahan Panau, Kelurahan Kayumalue Pajeko, Kelurahan Mamboro Barat, dan Kelurahan Layana Indah. Jenis vegetasi yang ditanam adalah Ketapang dengan pertimbangan substrat pantai berpasir dan dominasi ketapang pada area tersebut,” terang Yusuf.

Yusuf pun menjelaskan, dengan adanya penanaman vegetasi pantai ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga dapat mengurangi potensi resiko baik moril maupun materil masyarakat pesisir akibat bencana tsunami.

“Vegetasi pantai beserta kelengkapannya bersifat multifungsi, yakni selain berfungsi sebagai buffer untuk mengurangi energi dan dampak bencana terhadap infrastruktur pantai, juga berperan dalam membangkitkan ekonomi masyarakat pesisir melalui mata pencaharian alternatif yang muncul dari adanya kawasan hutan pantai,” tandasnya. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…