MotoGP 2021(motogp.com)

Kastara.ID, Andorra – Pembalap Spanyol Pol Espargaro telah membalap untuk pabrikan Eropa KTM selama empat musim, membantu menjalankan proyek RC16 di MotoGP.

Kemudian Pol pindah ke Repsol Honda dan menjadi tandem Marc Marquez, menggunakan motor Jepang, Honda RC213V, mesin yang sama sekali berbeda dari pabrikan Austria.

Ada harapan untuk adaptasi yang lebih cepat dengan motor baru, tapi Pol malah terbilang gagal dengan dengan hasil yang membosankan pada 2021.

Pol bisa saja membawa informasi berguna terkait KTM, tetapi di HRC mereka tidak pernah mempertimbangkan detail tentang RC16 yang bisa dia berikan.

“Yang benar adalah mereka tidak pernah bertanya kepada saya. Ini bahkan mengejutkan saya,” papar Pol kepada Motorsport edisi Spanyol seperti dilansir Tuttomotoriweb.

“Honda memiliki garis yang sangat jelas tentang cara bekerja. Mereka tidak peduli apa yang dilakukan orang lain. Honda percaya pada potensinya. Mereka sangat kuat dan memiliki teknologi yang tidak dimiliki orang lain. Honda ingin membangun motor dengan caranya sendiri dan tidak meniru orang lain,” imbuh Pol.

Semua pengalaman Pol selama menggeber RC16 tak pernah dipedulikan oleh Honda untuk mengembangkan RC213V.

“Mereka tidak peduli dengan semua pengalaman yang saya bawa. Mereka lebih peduli tentang gaya balap saya dan apa yang saya butuhkan untuk menjadi cepat. Kemudian mereka menarik kesimpulan mereka sendiri,” jelasnya.

Sepanjang musim pertamanya dengan Repsol Honda, Pol hanya meraih satu podium, jauh di bawah ekspektasi. Semoga Pol bisa lebih baik di musim 2022. (tra)