Kastara.id, Tulungagung – Destinasi wisata alam saat ini mulai digemari masyarakat. Sejumlah daerah pun berlomba mempromosikan untuk menarik wisatawan datang ke wilayahnya. Salah satunya adalah Kabupaten Tulungagung yang punya Wana Wisata Bukit Jodho.
Jika berkunjung ke Tulungagung, jangan lupa mampir ke Desa Pakisrejo Kecamatan Tanggunggunung, karena di kawasan ini ada wana wisata alam yang layak dikunjungi khususnya para muda-mudi.
Bukit Jodho tidak hanya memiliki pemandangan indah dan hawa yang sejuk saja, wana wisata yang berada di area Pegunungan Pakis ini, juga memiliki sejumlah tempat selfie yang saat ini sedang hits di kalangan para remaja, salah satunya sarang buatan yang menyerupai sarang burung raksasa dengan view alam yang menakjubkan sebagai background foto selfie.
Wisata alam yang dikelolah Perum Perhutani dengan Badan Usaha Milik Desa setempat dibuat sebagai metamorfose dari Bukit Jomblo. Menjelang akhir pekan dan libur panjang, tempat wisata ini selalu ramai wisatawan baik lokal maupun dari derah sekitar Tulungagung seperti Trenggalek, Kediri dan Blitar.
Wisata alam yang mulai digarap serius sejak setahun terakhir ini, terletak di petak 9N RPH dan Pola Kemitraan Pengelolaan Hutan (BKPH) Campurdarat.
Dengan hamparan hutan jati seluas 11 hektare, menurut Kepala BKPH Campurdarat, Sachur Rochman akan memanjakan perjalanan wisatawan menuju lokasi.
“Hanya butuh waktu lima menit dari bawah bukit untuk tiba di atas Bukit Jodho. Wisatawan bisa menikmati Kota Tulungagung, Gunung Wilis dan Gunung Budheg sepuasnya,” ujar Rochman.
Dikatakan Rochman, beberapa spot untuk berswafoto dengan bentuk-bentuk yang unik seperti spot bulan sabit, sarang burung, cahaya hati, lorong asmara, jembatan cinta, serta spot kupu-kupu raksasa, sengaja dibuat untuk memanjakan para pengunjung agar dapat bisa menyalurkan hobi berswafoto bersama keluarga maupun bersama sahabat.
Wisatawan yang datang, sambung Rochman, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup membayar tiket parkir untuk roda empat Rp 10 ribu dan sepeda motor Rp 5 ribu, mereka bisa menikmati semua fasilitas yang disediakan pengelolah.
“Jarak wana wisata ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Tulungagung, hanya 20 KM saja ke arah selatan menuju Kecamatan Campurdarat. Di sana nanti ada petunjuknya,” jelasnya. (nad)