Yamaha RX King

Kastara.ID, Yogyakarta – Menteri Perhubungan mengkampanyekan safety riding atau keselamatan berkendara kepada komunitas Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) di Yogyakarta, Ahad (20/1). Bersama puluhan bikers YRKI, safety riding dilakukan dari kompleks Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menuju Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Dalam aksi safety riding tersebut, Menhub mengendarai motor Yamaha RX-King ditemani pendakwah muda nyentrik Gus Miftah yang menjadi pembina Komunitas YRKI Yogkayarta, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan jajaran pejabat Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.

Saat tiba di Stadion Maguwohardjo, Menhub juga membuka kegiatan Fun Race yang menjadi rangkaian Jambore YRKI DIY.

Dalam kesempatan tersebut Menhub menyebut 70% kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor. Untuk itu Menhub meminta agar pengendara sepeda motor untuk mengatur kecepatan kendaraannya.

“Sekitar 70 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor. Jadi harus dipatuhi dan disadari untuk mengatur kecepatan laju kendaraan agar angka kecelakaan sepeda motor roda dua bisa turun,” kata Menhub Budi.

Menhub mengimbau kepada para biker agar dapat menyalurkan bakat membalapnya tidak di jalan umum, melainkan di arena seperti Fun Race yang diselenggarakan oleh YRKI Yogyakarta.

“Ini adalah suatu penyaluran yang baik ngebut di jalanan, nanti melakukannya ada wadahnya. Jadi saya mengapresiasi juga Gus Miftah, Bapak Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri terima kasih karena ini dijadikan model untuk daerah-daerah yang lain jadi orang-orang itu tidak kebut-kebutan di luar tapi (di kompetisi) racing saja,” ungkapnya.

Menhub berharap ke depan dapat diselenggarakan acara serupa sehingga masyarakat yang berminat terwadahi dan menjadi terarah.

“Kalau seperti ini kita lakukan secara periodik ada yang besar, ada yang kecil, mereka itu diberikan tempat untuk latihan. Mereka terarah dan suatu waktu bukan tidak mungkin dia menjadi pembalap internasional yang bisa kita kemukakan di tingkat internasional,” ujar Menhub.

Pada kesempatan yang sama Menhub juga secara tegas melarang penggunaan knalpot “blombongan” karena dengan suara bising yang ditimbulkannya dianggap mengganggu ketertiban. Menhub meminta Polda DIY untuk menindak tegas para pengendara motor yang menggunakan knalpot tersebut.

Sementara Pembina YRKI DIY, Gus Miftah, juga berharap anggota YRKI mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara. Kiai muda nyentrik pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman itu, juga menyisipkan pesan agama dengan mengajak kepada para komunitas bikers agar jangan sampai meninggalkan ibadah. (yan)