Pilkada Serentak 2018

Kastara.id, Jakarta – Partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 ditargetkan  mencapai 78 persen.

“Pilkada 2017 lalu, pemerintah sudah berhasil mencapai target partisipasi masyarakat sebesar 74 persen,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (21/2).

Menurut Mendagri, pihaknya berharap para pasangan calon (paslon) kepala daerah, tidak melakukan kampanye negatif selama pilkada. “Semua paslon kepala daerah berhati-hati selama masa kampanye, dan  mengedepankan adu konsep dan adu program,” paparnya.

Dia optimis, pilkada akan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas, amanah, dan memajukan daerahnya.

Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaaan pilkada tercatat terus meningkat. Pada 2015 lalu, tingkat partisipasi masyarakat tercatat sebanyak 65 persen. Sementara itu, pada 2017, partisipasi masyarakat di pilkada serentak naik menjadi 74 persen.

“Persentase peningkatannya hampir 10 persen. Maka besar harapan kami untuk pengembangan demokrasi agar terus diperkuat, sehingga dapat dicapai partisipasi pemilih pada pilkada yang meningkat pada tahun ini,” ujar Sumarsono.

Dia menambahkan, pilkada serentak 2018 akan diselenggarakan di 171 daerah yang terdiri atas, 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota. Tahapan pencoblosan suara dalam pilkada serentak 2018, akan dilangsungkan pada 27 Juni 2018. (npm)