Naturale Market Bakal Digelar di Thamrin 10

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengadakan Naturalé Market pada Sabtu dan Ahad, 22-23 Februari 2020 di Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat.

Naturalé Market hadir dalam rangka selebrasi atas Jakpreneur, yaitu platform kreasi, fasilitasi dan kolaborasi pengembangan UMKM oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui ekosistem kewirausahaan, seperti dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat umum, dan pihak-pihak lainnya. Acara ini akan menampilkan beragam aktivitas menarik seperti bazaar, kids corner, workshop dan talkshow, urban farming, dan entertainment seperti musik akustik.

Bazaar dalam acara Naturalé Market akan menyajikan produk-produk alami dan ramah lingkungan, mulai dari hasil pertanian non-olahan dan olahan, tanaman hidroponik, hingga kebutuhan rumah tangga. Selain itu juga akan hadir berbagai macam workshop dan talkshow yang dapat diikuti secara gratis.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo, gelaran ini bisa menjadi wahana berbagi ilmu dan keterampilan di bidang industri kreatif, sekaligus pencetus ide usaha baru yang ramah lingkungan.

“Saat ini, masyarakat juga sudah semakin aware dengan produk yang ramah lingkungan dan aman untuk digunakan sehari-hari. Berangkat dari hal tersebut, dan mendukung peraturan-peraturan Pemprov DKI yang mendorong perbaikan lingkungan, kami memilih tema workshop Naturalé Market,” ujar Ratu, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Jadwal lengkap workshop dan talkshow dalam acara Naturalé Market sebagai berikut (Pendaftaran workshop dapat dilakukan melalui link: bit.ly/workshopnaturale):

Sabtu, 22 Februari 2020:
1. Pukul 10.00–11.30. Workshop & Talkshow oleh Komunitas Rimbun. Workshop dilengkapi permainan seru memperkenalkan jenis tanaman buah dan sayur, dengan cara yang menarik terutama untuk anak-anak. Durasi 1,5 jam dengan kapasitas 50-60 orang.
2. Pukul 12.30–14.00. Talkshow oleh Komunitas Trash Hero. Talkshow tentang dunia sampah semangat volunteer ini dimeriahkan permainan pilah-pilah sampah dengan hadiah buah-buahan segar dari TANIHUB.
3. Pukul 14.00–16.00. Workshop Natural Bar Soap oleh Jakarta Creative Hub. Peserta diajari membuat sabun padat sesuai keinginan.
4. Pukul 14.20–15.00. Talkshow TaniHub. Talkshow ini memperkenalkan TaniHub sebagai aplikasi teknologi yang didesain untuk para pemilik usaha khususnya UMKM.

Ahad, 23 Februari 2020:
1. Pukul 08.00-10.00. Workshop Natural Lipbalm oleh Jakarta Creative Hub menggunakan bahan-bahan alami dan aman untuk dipakai anak kecil.
2. Pukul 10.00-12.00. Workshop Shibori oleh Jakarta Creative Hub, yaitu praktik membuat batik dengan teknik Shibori. Shibori merupakan teknik membuat pola pada bahan yang berasal dari Jepang dengan dicelupkan seperti pada jumputan. Peserta akan diajari dasar-dasar membuat pola dan bentuk unik melalui teknik Shibori, yaitu Honey Comb, Itajime, dan Kanoko.
3. Pukul 14.10–16.10. Talkshow & Workshop oleh Komunitas Jakarta Berkebun. Talkshow ini akan mengenalkan cara mudah berkebun di rumah dari bahan-bahan yang ada. Talkshow juga dilengkapi praktik berkebun. Kapasitas 50 – 60 orang.

Selain itu juga terdapat Instalasi urban farming hasil kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dengan TANIHUB selama dua hari berturut-turut. Dalam instalasi ini pengunjung dapat melihat penerapan konsep urban farming atau pemanfaatan ruang terbuka menjadi lahan hijau yang produktif.

“Kami berharap semoga acara ini dapat memberikan gambaran kepada peserta tentang peluang bisnis di bidang industri kreatif yang ramah lingkungan, agar peserta dapat membuka sendiri usaha bahkan lapangan pekerjaan dari workshop yang diadakan,” terangnya.

Ia menambahkan, bagi warga yang berminat mengikuti workshop serta talkshow Naturalé Market bisa segera mendaftar di link yang sudah disediakan.

“Informasi mengenai Naturalé Market bisa terus dipantau melalui kanal sosial media DKI Jakarta,” tandas Ratu. (hop)