Sutarno : Tidak Boleh Ada Anak Murid Yang Putus Sekolah Ditengah Jalan

Kastara.Id,Depok  – Dewan Keseharan Rakyat (DKR) Kota Depok menyampaikan usulan agar Sekolah Negeri di Depok bebas pungutan.  Hal ini disampaikan oleh Roy Pangharapan Ketua DKR  Kota Depok pada Forum Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Depok, Senin (20/2)

Ikuti oleh berbagai instansi dan lembaga, termasuk DKR Kota Depok. Dalam sesi tanya jawab, DKR Kota Depok usulkan berbagai hal diantaranya, sekolah negeri seharusnya memprioritaskan siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu.

“Semua program sekolah agar ditanggung oleh APBD, seperti, studi tour, perpisahan, seragam, renang dan lainnya. Sehingga.tidak menjadi beban bagi keluarga miskin dan tak mampu,” ujarnya.

 Roy Pangharapan meminta agar ada pelatihan khusus para guru di semua sekolah untuk para siswa yang berkebutuhan khusus (difabel). Prioritaskan juga laboratorium dan perpustakaan untuk SMP Negeri yang belum memiliki.

Kami apresiasi yang tinggi buat Dinas Pendidikan Kota Depok atas kerjasamanya selama ini bersama DKR untuk menolong rakyat miskin. tutup Roy .

Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno mengatakan,akan menampung semua keluhan yang ada di masyarakat mengenai dunia pendidikan khususnya di Kota Depok.

Masih kata Sutarno, akan duduk bersama-sama dengan kepala sekolah  yang ada di Depok untuk mencari jalan keluarnya nantinya akan ada win-win solusinya.

Sutarno berharap ,khusus di Kota Depok ,”tidak  boleh ada anak murid yang  putus sekolah ditengah jalan, sampai jenjang sekolah menengah atas”.tutupnya.