Headline

Politisi PDIP: Tidak Ada Urgensinya Ganti Mendikbud

Kastara.ID, Jakarta – Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, saat ini belum ada relevansi dan urgensinya mengganti atau me-reshuffle Nadiem Makarim dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Menurut Andreas, Nadiem sudah mampu menjalankan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik. Itulah Andreas menyebut Nadiem tidak layak diganti.

Saat berbicara kepada wartawan, Rabu (21/4), Andreas menambahkan, selama menjadi mitra Komisi X, DPR RI, Nadiem telah bersikap responsif dan fleksibel termasuk saat menghadapi masa pandemi seperti saat ini. Pendiri Gojek itu dinilai mampu menerjemahkan program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggulirkan Merdeka Belajar. Andreas menyebut program itu sudah sesuai dengan visi pemerintahan Jokowi.

Anggota Komisi X DPR RI ini mengakui banyak yang tengah mengincar jabatan Mendikbud. Hal ini membuat posisi Nadiem terus disorot menjelang reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Namun Andreas tidak menyebutkan pihak mana yang tengah mengincar posisi Mendikbud. Menurutnya pihak-pihak itu sengaja menciptakan rumor-rumor tentang kinerja Nadiem.

Sementara itu Nadiem dikabarkan telah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal itu terungkap dari foto-foto yang diunggah Nadiem di akun media sosial (medsos) pribadinya, Selasa (20/4). Dalam unggahan itu Nadiem menyertakan keterangan ngobrol selama dua jam dengan mantan Presiden RI itu. Nadiem menyebut materi diskusi seputar program Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila.

Namun Nadiem tidak memberikan keterangan lebih banyak terkait pertamuan itu. Ia hanya mengaku banyak belajar dari pengalaman Megawati.

Direktur Parameter Politik Adi Prayitno menduga kunjungan Nadiem ke Megawati adalah upaya mencari perlindungan atau suaka politik. Pasalnya Nadiem santer diisukan bakal terkena reshuffle. Saat memberikan komentar, Rabu (21/4), Adi menyebut sikap tersebut bisa diukur dari respons dan komentar publik di media sosial.

Menurutnya, publik sudah bisa membaca gerak-gerik lantaran sudah terbiasa dengan suasana politik semacam itu. Terlebih menurut Adi, Nadiem banyak mendapat serangan dan disebut sebagai menteri yang layak dievaluasi bahkan diganti. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…

Partai NasDem Mendukung Imam Budi Hartono Maju Menjadi wali kota Depok

Kastara.Id,Depok - Ketua DPD Partai NasDem Kota Depok memberikan sinyal koalisi jelang pemilihan kepala daerah…

Langkah Pemkot Depok Atasi Banjir di Jalan Bulak Barat Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat melakukan langkah-langkah mengatasi banjir di Jalan Bulak…

MUI Launching Buku Berjudul Wasathiyyah

Kastara.Id,Depok - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jawa Barat melaunching buku  Wasathiyyah yang artinya…

Idris – Imam Sabet Penghargaan DPD PKS Terbanyak Raih Kursi DPRD Se Jabar

Kastara.Id,Bandung  - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) memberikan penghargaan ke DPD PKS…

Bisa Menambah Koleksi Buku Untuk Pengunjung Perpustakaan Umum

kastara.Id,Depok -  Dinas Pendidikan (Disdik) menyerahkan ratusan buku, karya satuan pendidikan dari mulai Taman Kanak-Kanak…