Categories: Headline

Mantan Ketua DPR Usulkan Badan Khusus Pancasila

Kastara.id, Jakarta – Mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin menyampaikan, kalah menang dalam sebuah kompetensi seperti pilkada merupakan hal yang wajar. “Semua orang ingin menang. Tapi jangan memunculkan isu-isu yang sensitif,” kata Akom di Jakarta, Minggu (21/6).

Politikus Partai Golkar ini meminta seluruh elemen bangsa tidak perlu memperuncing perbedaan-perbedaan. Selama hubungan antarsesama anak bangsa yang sangat beranekaragam ini ditentukan oleh perbedaan, maka akan memperkuat mereka yang menyebarkan kebencian, mempromosikan konflik ketimbang kerjasama yang dapat membantu rakyat mencapai keadilan dan kemakmuran. “Lingkaran kecurigaan dan permusuhan ini harus diakhiri,” ujarnya.

Akom menambahkan, untuk mengakhiri lingkaran kecurigaan dan permusuhan ini, SOKSI sebagai ormas pendiri Partai Golkar mendorong terbentuknya sebuah undang-undang untuk menjamin terwujudnya kelestarian nilai-nilai Pancasila.

“Dari undang-undang tersebut dimungkinkan berdirinya sebuah independent state body yang bertugas khusus untuk mengkaji, merencanakan, melaksanakan, dan bertanggung jawab terhadap lestarinya nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Akom memaparkan urusan melestarikan nilai-nilai Pancasila ini tidak cukup diberikan hanya kepada sebuah unit di bawah pemerintah saja. “Konrkitnya, kita akan mendorong terbentuknya Komisi Pelestarian Nilai-nilai Pancasila, layaknya Komnas HAM terhadap penegakan HAM, KPK terhadap pemberantasan korupsi, dan sejenisnya,” ujarnya.

Akom mengungkapkan gagasan tersebut merupakan hasil kontemplasi dari rapuhnya sendi-sendi persatuan saat ini. Ia mengaku kerap menanyakan apa sebenarnya yang menjadi tungku besar maraknya gesekan antar anak bangsa hari ini. “Untuk isu SARA saya sudah dapat penyebabnya, seperti yang sudah sampaikan tadi, yaitu pertarungan jangka pendek, kalah menang dalam Pilkada,” katanya.

Atas dasar itu, Akom mengingatkan janganlah bangsa ini menjadi tercerai berai, menjadi hancur lebur karena kepentingan jangka pendek Pilkada. (dwi)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…