Gempa Lombok2

Kastara.id, Jakarta – Bencana gempa bumi yang masih terus terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memerlukan banyak terobosan agar bisa tertangani dengan baik. Salah satu terobosan yang bisa diambil Pemerintah adalah sesegera mungkin menetapkan status dan tingkatan bencana gempa bumi di NTB sebagai bencana nasional.

“Saya memohon kebaikan hati Pemerintah untuk segera menetapkan gempa NTB sebagai bencana nasional. Saya paham ada indikator dan varaiabel yang harus dipenuhi sesuai undang-undang. Tetapi itu semua di atas kertas, kondisi di lapangan, saat ini NTB perlu penangangan ekstra dengan mengerahkan semua sumber daya negara,” tegas Ketua Komite III DPD Fahira Idris, di sela-sela menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi (21/8).

Fahira mengungkapkan, bencana gempa bumi di NTB berbeda dengan bencana gempa bumi yang biasanya terjadi karena selain gempa susulan terjadi hingga ratusan kali, gempa baru juga sudah terjadi beberapa kali dan terus menambah jumlah korban jiwa.

Menurut Fahira, ketakutan Pemerintah bahwa sektor pariwisata NTB akan terpuruk jika menjadikan gempa Lombok sebagai bencana nasional terlalu berlebihan. Justru jika dijadikan bencana nasional proses rehabilitasi dan rekonstruksi akan lebih sistemik, terintegrasi dan komprehensif sehingga mempercepat masyarakat NTB bangkit kembali dan sektor pariwisata bisa kembali menggeliat.

Bencana gempa di NTB terlebih dengan begitu intensifnya gempa susulan, lanjut Fahira, sebenarnya sudah menganggu geliat pariwisata di Lombok, karena turis pasti tidak ada yang datang karena bencana masih terjadi. Turis akan datang jika gempa sudah berhenti dan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berlangsung cepat dan tepat.

“Alasan pariwisata Lombok akan terganggu kalau bencana nasional ditetapkan, saya rasa tidak tepat. Karena akibat bencana ini, Pariwisata Lombok saat ini berhenti menggeliat. Makanya, pola pikirnya harus dibalik. Tetapkan sebagai bencana nasional. Kerahkan semua sumber daya. Laksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi yang sistemik, terintegrasi, dan komprehensif, maka NTB akan bangkit dan pariwisata akan kembali menggeliat di Lombok,” pungkas Senator atau Anggota DPD RI DKI Jakarta ini. (dwi)