Headline

Generasi Milenial Bisa Menjaga Keutuhan NKRI lewat Teknologi

Kastara.ID, Jakarta – Kaum milenial harus memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyuarakan kembali betapa pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam konteks keberagaman. Sehingga, perbedaan yang ada dapat menjadi satu kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari luar.

“Sekarang anak dapat memanfaatkan teknologi internet untuk menyuarakan kembali NKRI, bahwa kita ini berbeda-beda tetapi tetap satu,” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bidang Hukum Henri Subiakto pada Webinar yang berjudul “Millenial dalam Kehidupan Kebangsaan yang Berbhinneka Tunggal Ika dan Bersosial Politik”, Jumat (21/8).

Menurut dia, melalui teknologi informasi yang berkembang saat ini kaum muda dapat menggaungkan betapa pentingnya arti menjaga NKRI melalui seluruh kanal teknologi informasi yang tersedia dalam ruang digital. Jadikan teknologi sebagai medium dalam memperkuat jalinan antar sesama anak bangsa dari berbagai lintas suku, agama, dan ras.

“Kita perlu menyebarkan betapa pentingnya menjaga NKRI sebagai kekuatan bangsa dan negara,” katanya.

Henri yang sebagai Guru Besar FISIP Universita Airlangga menilai, para kaum milenial pada saat ini dituntut melakukan empat hal untuk menjaga nilai kebangsaan antara lain pertama, para kaum muda dapat ikut berpatisipasi secara aktif dalam menjadi benteng dari NKRI dan Pancasila. Mengingat, hingga saat ini masih terdapat oknum-oknum yang mencoba melunturkan dua nilai tersebut dalam setiap kegiatan masyarakat.

Kedua, membangun solidaritas kebangsaan dan kebhinekaan. Maksudnya adalah setiap kaum muda dapat membangun solidaritas dengan berbagai kaum milenial lainnya yang berasal dari luar daerah. Dengan melakukan hal tersebut, niscaya hubungan antar pemuda dari lintas daerah dapat terjalin dengan lebih kuat.

Ketiga, menjadi filter dan benteng ideologi Trans-nasional atau asing. Maksudnya, kaum muda dapat mencegah masuknya berbagai ideologi yang berasal dari asing yang berpotensi merusak ideologi bangsa. Sehingga, ideologi bangsa NKRI dan Pancasila dapat sepenuhnya diimplementasi oleh seluruh kaum milenial dalam beberapa waktu ke depan.

Keempat, para kaum muda dapat ikut melawan ancaman ideologi yang radikal dan intoleran yang saat ini masih marak terjadi di dalam negeri. Agar diharapkan, ideologi NKRI dapat senantiasa diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan patra kaum muda.

“Ikut memperkuat komitmen kebangsaan dengan melawan kelompok radikal dan intoleran dalam komunikasi di media sosial,” pungkasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…