Dudung Abdurrachman

Kastara.ID, Jakarta – Warganet dihebohkan dengan unggahan di media sosial Youtube (21/11) yang menampilkan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman salah membaca ayat Al Quran. Dalam video yang juga beredar di layanan pesan singkat WhatsApp itu terlihat Dudung memberikan nasehat agar jangan asal berbicara.

Dudung juga berpesan agar selalu menjaga dari siksa api neraka. Saat itulah Dudung mengutip Al Quran Surah At-Tahrim ayat 6. Namun mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) ini ‘keseleo lidah.’ Akibatnya ia tidak bisa membaca dengan sempurna. Bacaan sebenarnya Surah At-Tahrim ayat 6 adalah “ya ayyuhalladzina amanu quu anfusakum wa ahlikum nara” yang artinya “wahai orang-orang beriman, lindungilah dirimu dan keluargamu dari Api Nerakaā€¯.

Ternyata Dudung membacanya “ya ayyu la haladina quu anfusakum wa ahlikum nara”.

Nasehat tersebut disampaikan saat menghadiri apel kesiagaan bencana di Monas, Jakarta, Jumat (20/11). Dudung mengaku prihatin dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dianggapnya telah berkata kotor. Ucapan tidak sepatutnya itu diucapkan saat memberikan tausiyah di acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Markas FPI, Petamburan, Jakarta (14/11).

Seharusnya menurut Dudung, sebagai seorang ulama, HRS selalu hatinya baik, pikiran baik, tindakan baik dan ucapannya. Bukannya mengucapkan hujatan kepada TNI dan Polri. Dudung menegaskan, dirinya juga beragama Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Agama yang mengajarkan tentang kasih sayang, kasih sayang untuk alam semesta, bukan hanya untuk manusia saja.

Dudung juga mengakui telah memerintahkan anak buahnya mencopot baliho dan spanduk yang berisi ajakan Revolusi Akhlak dari HRS. Ia menilai FPI selama ini telah FPI berbuat seenaknya. Salah satunya dengan memasang baliho yang menurutnya tidak mematuhi aturan Pemprov DKI Jakarta. Dudung pun mengancam akan membubarkan FPI. (ant)