Parlemen Uni Eropa

Kastara.ID, Jakarta – Parlemen Uni Eropa menilai rekor HAM China kian memburuk dalam setahun terakhir.

Lembaga legislatif Uni Eropa itu bahkan serukan negara-negara anggotanya menjatuhkan sanksi terhadap pejabat China terkait dugaan persekusi dan diskriminasi yang dilakukan Beijing terhadap etnis minoritas Uighur di Xinjiang.

Untuk diketahui, etnis Uighur kembali menjadi perhatian dunia setelah China diduga menahan sekitar satu juta etnis minoritas muslim itu di sejumlah penampungan layaknya kamp konsentrasi di Xinjiang.

Sementara China juga menganggap kamp-kamp itu sebagai bagian dari kebijakan anti-teror dan deradikalisasi untuk menjaga Xinjiang dari aksi terorisme yang sempat terjadi beberapa tahun lalu.

Isu Uighur kembali ramai dibicarakan setelah dokumen China yang bocor ke media mengungkap cara pemerintahan Presiden Xi Jinping menindas etnis Uighur dengan berbagai kebijakan diskriminatif dan represif.

Bagi Indonesia sendiri etnis Uighur juga kembali ramai dibicarakan setelah laporan the Wall Street Journal menuding China mencoba merayu sejumlah organisasi Islam di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dengan bantuan keuangan serta lawatan gratis ke Xinjiang agar tak lagi mengkritik kebijakan Beijing di wilayah itu. (har)