Tanah Abang

Kastara.id, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah membentuk tim kecil terkait transportasi di kawasan Tanah Abang, setelah melakukan diskusi dengan perwakilan aksi demo sopir angkot di kawasan Tanah Abang di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1).

Andri menyebutkan, tim kecil ini terdiri dari Dinas Perhubungan dan operator-operator angkot yang beroperasi di kawasan Tanah Abang. “Salah satu yang dikeluhkan adalah masih banyaknya armada yang tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan. Jadi izin yang dikeluarkan katakanlah dua ratus, tetapi yang beroperasi 100 sampai 300,” kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurutnya, tim kecil yang dibentuk akan mendata berapa sebenarnya angkot-angkot yang diizinkan beroperasi di kawasan Tanah Abang tersebut. “Untuk itu, kami sepakat besok jam 9.00 WIB akan membuat tim kecil. Tim kecil ini terdiri dari Dinas Perhubungan, dari operator-operator angkot M 03, M 08, M 09, dan M 010. Jadi kita betul-betul meng-compare data, berapa sih armada yang memang diizinkan beroperasi,” paparnya.

Ia menambahkan, terkait mengenai perubahan trayek angkot, nanti juga akan dibahas sama-sama, trayek mana saja yang bisa dimungkinkan untuk dilakukan modif. Hasil pertemuan besok itu semua akan dituangkan dalam bentuk berita acara.

“Berita acara inilah yang menjadi panduan untuk anggota Dishub di lapangan, juga untuk para sopir, sehingga apabila terjadi penindakan dari kami sudah sama-sama tahu, nih SOP nya sama-sama kita bikin,” ungkapnya. (rud)