Idris berharap, keberadaan taman di tengah lingkungan warga bisa menjadi sarana pelengkap untuk bersosialisasi, memberikan fungsi edukasi dan sarana bermain bagi anak. Kepada seluruh elemen masyarakat, Idris juga meminta dukungannya dalam pengelolaan dan pemeliharaannya.

“Ke depan taman ini bisa memberikan dampak positif bagi warga sekitar, maupun warga luar yang berkunjung ke taman ini. Semoga warga juga bisa menjaga aset kota yang telah terbangun,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Taman Jalan Jawa dibangun di atas lahan seluas 6.153 meter persegi, dengan alokasi anggaran Rp 1,4 miliar. Sementara Taman Beji Timur berdiri di atas lahan 1.000 meter persegi dengan alokasi anggaran Rp 575 juta.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Etty Suryahati, di Taman Jalan Jawa dibangun lapangan futsal dan fasilitas tempat bermain anak-anak dan area joging. Sedangkan Taman Beji Timur ada lapangan bulu tangkis, alat fitnes, children playgroup, serta beberapa lampu penerangan sebagai aksesori pelengkap taman.

“Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan oleh warga, lingkungan, dan sekolah yang ada di sekitar sini,” ujar Etty. (lan)