Kastara.ID, Jakarta – PT Transjakarta berharap integrasi Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta CSW bisa menambah jumlah penumpang yang dilayani.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, untuk koridor 13 yang terdapat halte untuk integrasi dengan Stasiun MRT ASEAN saat ini melayani 30 ribu penumpang per harinya. Keyakinan tersebut berdasarkan pengalaman integrasi Transjakarta dengan Commuter Line dan MRT di TOD Dukuh Atas, dan Transjakarta dengan LRT di Velodrome dan Equestrian.

“Dulu itu (total) pelanggan 80 ribu per hari, sekarang menjadi 90 ribu per hari. Dengan integrasi ini pelanggan Transjakarta dan MRT kami prediksi akan meningkat,” ujarnya, Rabu (22/1).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. Menurutnya di Stasiun MRT ASEAN setiap harinya melayani 2.500 penumpang.

“Diprediksi naik, karena dengan ini akan memiliki potensi penambahan penumpang baru juga,” ucapnya.

Menurutnya, kawasan integrasi ini akan sangat memudahkan mobilitas masyarakat. Selain itu kawasan integrasi ini sangat mengakomodir kebutuhan penumpang dengan berbagai fasilitas yang akan dibangun.

“Ke depannya, jembatan penghubung ini akan berfungsi sebagai akses baru untuk keluar masuk di Stasiun MRT ASEAN dari sisi barat serta sebagai titik interkoneksi dengan Transjakarta Koridor 13,” tandasnya. (hop)