Olahraga Tradisional

Kastara.id, Depok – Pemerintah Kota Depok berupaya untuk menggalakkan kembali olahraga tradisional. Di antaranya melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok dengan menggelar pertandingan olahraga tradisional Hadangan dalam rangka Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) Depok Tahun 2018.

“Kurang populernya olahraga tradisional menjadi tantangan bagi kita untuk lebih menggalakkan dan mengenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat, di antaranya melalui event pagi ini,” ujar Kadisporyata Wijayanto pada acara eksibisi olahraga Hadangan antara Pemkot dengan instansi vertikal, di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (22/3).

Harus diakui bahwa olahraga tradisional merupakan bagian dari tradisi dan budaya bangsa. Hanya saja keberadan olahraga tradisonal kini semakin tergusur dan hampir tidak dikenali lagi. Apalagi anak-anak jaman now yang lebih mengenal olahraga modern seperti sepak bola dan lain sebagainya, termasuk permainan di gadget mereka..

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris sempat mengikuti eksibisi olahraga tradisional Hadangan. Wali Kota mencoba ikut bermain bersama instansi vertikal lainnya seperti Kejari, Dandim 0508/Depok, Kadisporyata, Kepala KPUD, Polres, Kantor Imigrasi, Panwaslu, dan Subdampom 2/2 Depok.

Menurut Idris, olahraga Hadangan ini banyak istilahnya. Ada yang mengenal dengan hadangan, ada yang mengenal dengan nama gobak sodor atau galaxin. “Olahraga ini juga banyak filosofinya, bahkan di Jogja olahraga ini dimainkan para prajurit perang, karena dalam memainkannya juga membutuhkan strategi bagaimana caranya bisa masuk dan keluar,” kata Wali Kota.

Wali Kota juga berharap olahraga tradisional ini dapat kembali dikenal, khususnya anak-anak. Olahraga ini menurutnya tidak hanya membina kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental dan spiritual. (*)

Reporter: Rudi Irwanto/Kastara.ID
Editor: Dwi