Kastara.ID, Depok – ‘Kongko Milenial’ Nyok Rame–rame Berbudaya, itulah tema edukasi kepada kaum milenial dalam talk show yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Senin (22/4).
Talk show ini merupakan rangkaian hari jadi Kota Depok ke-20 yang dihadiri kaum muda dari tingkat SMP sampai SMA, bahkan Karang Taruna hingga mahasiswa, serta sejumlah komunitas yang ada di Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan pemaparan menjelaskan bagaimana mengisi masa-masa mudanya bisa lebih produktif dan bermanfaat, baik itu orang tua kita, teman kita, serta lingkungan.
Dikatakan Idris, dalam hal ini orang tua harus mengerti tentang apa yang ada di dunia anak-anak kita. Orang tua harus memiliki rasa empati agar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak kita.
“Artinya agar anak tidak merasa kesepian walaupun di dalam keramaian. Itulah sebabnya kita sebagai orang tua harus menyempatkan bermain dengan anak-anak walaupun sesibuk apapun kita,” ujar Idris.
Menurut Idris, sebagai orang tua tidak bisa lepas dari dampak modernisasi dan dari kemajuan teknologi. Sehingga terkadang kurang memahami tentang teknologi itu sendiri, bahkan anak-anak pemahamannya lebih canggih.
Dengan kondisi tersebut, yang diperlukan adalah mengadakan penyuluhan–penyuluhan kepada keluarga, menyadarkan mereka tentang dunia anak-anak. Di Kota Depok hal ini sudah dilakukan melalui kegiatan–kegiatan RW Ramah Anak, Lurah Ramah Anak, dan Kecamatan Layak Anak.
“Ini efektif dan sangat bergantung dengan komitmen kita untuk memfasilitasi mereka,” imbuh Idris.
Dalam talk show tersebut hadir narasumber dari akademisi dengan memberikan materi antara lain bahayanya pergaulan bebas serta seks bebas, LGBT, serta bahaya narkoba. (*)