HBKB

Kastara.ID, Jakarta – Ratusan warga tumpah ruah menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) terbatas yang digelar Pemprov DKI Jakarta di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Ahad (22/5) pagi, mulai pukul 06.00-10.00 WIB

Tampak warga menikmati suasana HBKB ini dengan bersepeda atau berjalan kaki. Bahkan, ada yang membawa bayi menggunakan stroller dan membawa hewan peliharaannya.

Kewajiban untuk scan barcode PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan, tidak menjadi kendala bagi warga untuk beraktivitas di areal HBKB ini.

Annisa Harianti (38), warga Setiabudi, Jakarta Selatan misalnya. Dia mengaku, meski kasus COVID-19 sudah menurun, namun kewaspadaan tetap harus dilakukan.

“Scan barcode PeduliLindungi dan menjaga jarak tetap diperlukan, agar kita aman dan nyaman nikmati HBKB ini,” tuturnya.

Anissa mengaku, sangat menikmati berjalan kaki bersama keluarganya dari Setiabudi ke Bunderan HI. Apalagi cuaca di Jakarta pagi ini juga cukup sejuk, tidak terlalu panas.

“Senang sekali, kita bisa jalan tanpa ada kendaraan dan polusi. Sudah lama kita tak olahraga bareng keluarga seperti ini,” ucapnya.

Pelaksanaan HBKB di kawasan ini, tidak hanya dinikmati warga Jakarta. Adji Saputra (28) warga Karang Tengah, Tangerang, mengaku sangat senang bisa bersepeda tanpa harus berdampingan dengan kendaraan bermotor.

“Agar suasana ini bisa terus berlanjut, warga jangan bandel, kita harus tetap menjaga prokes,”tukasnya.

Hal yang sama dirasakan Muhammad Tapih, warga Maluku Utara yang sedang bertugas di Jakarta. Menurutnya, HBKB ini sangat positif, karena selain bisa mengurangi polusi udara juga memberikan kesenangan bagi warga.

“Begitu banyak orang yang menikmati hari ini, terlihat dari raut wajah mereka yang bahagia bisa berfoto-foto. Walau tidak tinggal di Jakarta, tapi saya juga bisa rasakan nikmatnya olahraga jalan santai dari Sarinah ke Bundaran HI,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, meminta masyarakat yang berpartisipasi di kawasan HBKB Jalan Sudirman – MH Thamrin untuk melakukan aturan yang sudah ditentukan seperti scan barcode PeduliLindungi saat masuk atau menunjukkan sertifikat vaksin minimal kedua kepada petugas. Sebanyak 54 scan barcode sudah dipasang di kawasan HBKB.

“Kami sudah mengerahkan petugas untuk bergerak aktif melakukan pemeriksaan dan pengawasan,” katanya.

Menurut Syafrin, kawasan HBKB terbatas ini khusus untuk olahraga warga tanpa ada kegiatan kegiatan, seperti pedagang atau aktivitas hiburan.

“Selasa besok akan kami adakan evaluasi, apakah ada kegiatan lanjutan untuk pekan depan,” pungkasnya. (hop)