Kastara.id, Jakarta – Lebaran sudah di depan mata. Satu per satu masyarakat mulai meninggalkan kota domisili dan kembali ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan hari nan Fitri bersama keluarga. Mudik merupakan tradisi tahunan yang selalu menjadi perhatian pemerintah; banyaknya masyarakat yang masih memilih mobil dan motor sebagai moda transportasi andalan membuat pemerintah mengebut pengerjaan pelebaran dan perbaikan jalan demi mengurai kemacetan dan mengurangi tingkat kecelakaan saat periode mudik berlangsung.

Meskipun demikian, semulus apapun jalur mudiknya, motor tetap tidak disarankan untuk digunakan karena motor bukanlah alat transportasi yang dirancang untuk perjalanan jauh. Di sisi lain, kondisi jalan bukan satu-satunya penentu kenyamanan mudik, kondisi yang prima baik pengemudi maupun kendaraan menjadi salah satu kunci mudik nyaman.

Sebelum memulai perjalanan jarak jauh, pastikan Anda sudah cukup istirahat dan tidak dalam keadaan sakit. Hal ini akan mempengaruhi tingkat konsentrasi Anda saat mengemudi di jalan raya. Kemudian, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi untuk menghindari munculnya rasa kantuk. Perbanyaklah konsumsi buah-buahan, selain mengandung vitamin, kandungan air dalam buah juga dapat menyegarkan tubuh. Untuk menjaga kebugaran selama mengemudi, lakukanlah juga olahraga ringan dan menepi untuk beristirahat secara berkala setidaknya 3 jam sekali.

Selain itu, periksalah kondisi kendaraan Anda sebelum digunakan untuk perjalanan jauh. Mulai dari oli mesin, air radiator dan air reservoir, filter dan selang bensin, putaran kipas pendingin, timing belt, penyaring udara, aki, ban, rem, lampu, hingga wiper kaca. Apabila Anda kurang memahami cara memeriksa kondisi mobil Anda, jangan ragu untuk membawa mobil Anda ke bengkel dan menyerahkan pengecekan kepada ahlinya.

Masing-masing pemudik pasti ingin segera sampai tujuan, maka dari itu jangan sampai lupa memperhatikan keselamatan sesama pengguna jalan dengan selalu memperhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas hingga mengatur kecepatan kendaraan. Dengan begitu, Anda juga telah berkontribusi untuk menciptakan peace of mind di jalan raya.

Di sisi lain, agar peace of mind lebih dapat dirasakan pemudik secara nyata, Asuransi Astra bersama beberapa perusahaan otomotif Grup Astra bekerjasama menemani perjalanan mudik masyarakat dengan mendirikan Pos Siaga Astra di 10 titik lokasi di sepanjang jalur mudik Jawa–Bali. Di layanan mudik yang dibuka mulai 22 Juni hingga 1 Juli 2017 ini, Asuransi Astra menyediakan 27 unit layanan darurat Emergency Roadside Assistance Garda Siaga secara cuma-cuma dan layanan call center Garda Akses 1500112 yang dapat diakses setiap hari selama 24 jam.

Sebagai partner selama berkendara, pemudik juga dapat menggunakan aplikasi Garda Mobile Otocare yang mampu memberikan informasi terkait lokasi pom bensin, rumah sakit, hingga kantor polisi terdekat atau berkunjung ke Garda Center terdekat yang tetap buka selama periode mudik berlangsung. Selain itu, Asuransi Astra juga membagikan 2.000 unit perlindungan Asuransi Mikro “Warisanku” bagi pemudik yang singgah di Pos Siaga Astra dan 3.000 unit perlindungan Asuransi Personal Accident bagi pemudik yang mengikuti program Mudik Bareng Honda yang diadakan oleh PT Astra Honda Motor. (dwi)