Lontar Martil
Kastara.ID, Semarang – Natasya Mahdalita, atlet atletik nomor lontar martil putri merasa bangga dan senang atas perjuangannya hingga meraih medali emas di partai final Asean Schools Games 2019. Tak hanya itu, ia juga pecahkan rekor remaja.
Dari awal penampilannya Natasya terlihat sangat percaya diri dan penuh semangat meski tak diproyeksikan medali, dara yang masih menuntut ilmu di SMP-SMA Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Jakarta ini juga memecahkan rekor seniornya pada penampilan perdananya di ASG 2019.
“Alhamdulillah ngga nyangka banget bisa dapet emas,” kata gadis kelahiran Kuningan, 3 Maret 2004 ini usai bertanding di Stadion Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7) pagi.
Awalnya instruksi pelatih yang melekat dibenaknya untuk bisa memecahkan rekor meski tak harus mendapatkan medali. “Pokoknya aku memotivasi diri sendiri aja percaya diri tapi juga jangan pesimis melihat lawan,” ujarnya.
“Iya pelatih sih nargetin pecah rekor mas tapi ga taunya juga dapat emas, rekor sebelumnya dari seniorku atas nama Tresna Puspita (51,52 m), ini juga pecah rekor remaja (56,34 m),” ujar putri pasangan Dudung Sutandi-Herni Suherni ini sumringah.
Medali emas itu lanjutnya, dipersembahkan untuk semua orang yang mendoakan dirinya khususnya orang tuanya. “Medali ini buat semua orang yang mendoakan saya, bapak, ibu, dan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya. (lan)